BANJARMASIN, Kalimantanpost. com – Turnamen Badminton Piala Wali Kota Banjarmasin 2025 berubah jadi panggung kekuasaan Desk GJRB Pemprov Kalsel.
Dalam laga yang berlangsung di Lapangan Adenia, 27–28 September lalu, tim ini tampil beringas dan pulang dengan gelar juara pertama.
Dari enam pilar utama, tiga pemain kunci ternyata berasal dari ruang redaksi SKH Kalimantan Post, yakni Arifin Noor alias Ifin Smash, Sabran, dan Zahidi. Ketiganya para jurnalis yang tak hanya jago menulis, tapi juga piawai “menghajar” lawan di arena.
Namun, sorotan utama jelas tertuju pada duet maut Ifin/Sabran. Nama keduanya sudah jadi momok menakutkan di setiap turnamen jurnalis Walikota Cup Banjarmasin. Bukan tanpa alasan, di dua even sebelumnya, tim yang mereka bela selalu pulang membawa medali.
Kali ini, kehadiran mereka kembali jadi senjata pamungkas GJRB Pemprov Kalsel.
Permainan agresif, serangan cepat, dan pertahanan rapat jadi racikan mematikan. Setiap smash Ifin, disambut defense kokoh Sabran, membuat pasangan lawan benar-benar ‘mati akal’ (kebingungan-red) mencari pola permainan.
“Jam terbang dan mental juara mereka luar biasa. Sering main di tarkam dengan pola keras dan cepat, itu yang bikin mereka bisa meredam siapa saja,” puji pelatih Desk GJRB, Syarif (Ello), usai laga.
Perjalanan GJRB Pemprov Kalsel menuju podium tertinggi juga penuh cerita. Di laga pembuka, mereka tampil brutal dengan menggulung Desk FWE dan menghajar Polresta Banjarmasin. Pertandingan ketiga bahkan tak perlu keringat karena Desk DPRD Kalsel memilih WO. Di partai pamungkas melawan Pemko Banjarmasin, GJRB Pemprov Kalsel bermain lepas karena gelar juara sudah digenggam sejak awal.
Manajer tim GJRB Pemprov Kalsel, Sidik dan Razi, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
“Ini kemenangan luar biasa. Selain hadiah yang diterima, Semua pemain layak diguyur bonus,” tegas Sidik dengan senyum lebar. (sbr/KPO-1)