KOTABARU, Kalimantanpost.com – Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun menjadi korban gigitan anjing liar di Desa Tanjung Nyiur, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Rabu (10/9/2025) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Kejadian semacam ini semakin menguatkan kekhawatiran masyarakat setempat atas populasi anjing liar yang terus bertambah dan kerap menimbulkan kejadian serupa.
Korban yang diketahui berinisial F (16), seorang pelajar SMA kelas 3, sedang berjalan menuju rumah neneknya di Kampung Gusung Karang RT 02, ketika insiden itu terjadi. Saat menaiki tangga rumah, seekor anjing liar tiba-tiba menerkam dan menggigit paha kanannya.
“Saat korban menaiki tangga rumah, tiba-tiba tanpa disadari korban langsung diterkam dan digigit oleh seekor anjing pada bagian paha sebelah kanan,” jelas laporan resmi Polsek Pulau Sembilan kepada Kapolres Kotabaru.
Akibat gigitan tersebut, korban mengalami luka. Ia kemudian mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Puskesmas Pulau Sembilan di Marabatuan yang menjalankan tugas, yakni Firmantus Sanjaya dan Masita, Am.Keb. Luka gigitan dibersihkan dan diberikan obat penahan sakit.
Namun, karena Puskesmas setempat tidak memiliki stok vaksin anti-rabies (VAR), korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut guna mencegah potensi penyakit rabies.
Laporan Polsek Pulau Sembilan menyoroti bahwa kejadian serupa bukanlah yang pertama kali terjadi. Hal itu diakibatkan populasi anjing liar di kecamatan tersebut terus meningkat yang cukup meresahkan warga, mengingat insiden penyerangan terhadap penduduk kerap terjadi.
“Kejadian tersebut sudah terjadi beberapa kali anak yang digigit oleh anjing liar,” katanya.
Ditambahkan, populasi anjing liar saat ini di Kecamatan Pulau Sembilan memang terus bertambah dan sangat meresahkan masyarakat.
Polsek Pulau Sembilan juga menerima laporan dari dua orang saksi, yaitu Rusdiansyah (42), seorang nelayan yang juga merupakan ayah korban, dan Siti Mainan (50), seorang ibu rumah tangga, warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, perkembangan kondisi korban masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak rumah sakit.
Kapolsek Pulau Sembilan, Ipda Teguh Baharijanto, mengatakan perkembangan kasus ini akan terus dilaporkan dan diimbau untuk warga tetap berhati-hati dan waspada agar tidak mengalami kejadian serupa. (andi/KPO-4)