RANTAU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Bappelitbang resmi menggelar lomba kreatifitas dan inovasi yang diberinama Kreativitas dan Inovasi Daerah (KRISDA) tahun 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi masyarakat, pelajar, mahasiswa, aparatur desa, hingga ASN untuk menyalurkan ide-ide kreatif yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah.
Kepala Bappelitbang Tapin, Dr. H Meidy Haris Prayoga, menegaskan KRISDA dirancang bukan hanya sebagai lomba tahunan, melainkan upaya membangun budaya inovasi di daerah.
“Kami ingin Tapin tidak hanya berkembang lewat program pemerintah, tetapi juga lewat gagasan-gagasan segar dari masyarakat. Inovasi adalah kunci daya saing,” ujarnya.
Adapun dalam lomba ini mengangkat tema,
Mewujudkan Tapin Maju Banuanya Baiman Warganya Melalui Kreatifitas, Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan”.
KRISDA 2025 dibuka untuk tiga kategori peserta, yaitu perangkat daerah, ASN, serta masyarakat umum. Syaratnya sederhana: warga Tapin berusia minimal 17 tahun dengan karya inovasi orisinal yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir.
Pendaftaran berlangsung secara daring mulai 1–30 September 2025 melalui laman resmi Bappelitbang Tapin. Proposal wajib dikirim dalam format PDF maksimal 20 halaman dengan memuat latar belakang, isu strategis, metode, keunggulan, hingga manfaat inovasi yang ditawarkan.
Proses seleksi dilakukan berlapis, dimulai dari verifikasi administrasi hingga presentasi langsung di depan dewan juri. Aspek penilaian meliputi kreativitas dan inovasi (40 persen), dampak sosial-ekonomi (30 persen), keberlanjutan (20 persen), serta kemampuan presentasi (10 persen).
Untuk memberikan apresiasi, Bappelitbang menyiapkan hadiah berupa uang tunai dan sertifikat. Pemenang kategori SKPD terinovatif akan diberikan hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan bagi terbaik juga bagi masyarakat, pelajar dan mahasiswa juga diberikan hadiah bagi yang terbaik.
Lebih jauh, Meidy menekankan semua karya yang masuk tetap menjadi hak cipta peserta, meski hak pemanfaatan berada pada panitia.
“Ini bukan sekadar lomba, tetapi ruang kolaborasi. Kami ingin setiap ide yang lahir benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Tapin,” katanya.
Dengan adanya ajang ini, Pemkab Tapin berharap muncul inovasi di berbagai bidang, mulai dari pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan daya saing daerah.
Bappelitbang membuka saluran informasi bagi masyarakat yang ingin mendaftar atau bertanya lebih lanjut melalui email litbangbappelitbangtapin@gmail.com maupun kontak resmi panitia.
“KRISDA adalah peluang bagi siapa saja yang ingin berkontribusi. Jangan hanya jadi penonton, mari bersama membangun Tapin lewat ide-ide baru,” pungkas Meidy.(abd/KPO-3)