Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Bupati Tapin Realisasikan Janji, Ribuan Guru Mengaji dan Marbot Masjid Terima Insentif Tambahan

×

Bupati Tapin Realisasikan Janji, Ribuan Guru Mengaji dan Marbot Masjid Terima Insentif Tambahan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250917 WA0041 scaled
INSENTIF TAMBAHAN - Bupati Tapin H Yamani menyerahkan bantuan insentif tambahan secara simbolis kepada guru mengaji, pondok pesantren dan Marbor Masjid di Kabupaten Tapin. (Kalimantanpost.com/abdi).

RANTAU, Kalimantanpost.com – Janji politik Bupati Tapin H Yamani dan Wakil Bupati H Juanda mulai diwujudkan. Pada momentum Apel Hari Kesadaran Nasional, Selasa (16/9/2025), Pemkab Tapin resmi menyalurkan insentif tambahan bagi ribuan guru mengaji TPA dan TKA, Diniah Takmiliyah,  hingga marbot masjid di seluruh kabupaten Tapin.

Bupati Tapin H Yamani menegaskan insentif ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan para pengajar agama yang telah berperan besar mencerdaskan generasi muda.

Kalimantan Post

“Kami ingin memastikan perjuangan para guru mengaji TPA dan TKA, Diniah Takmiliyah,  hingga marbot masjid di seluruh kabupaten Tapinnmendapatkan perhatian serius. Mereka adalah garda terdepan dalam pembinaan akhlak anak-anak kita,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian insentif tambahan tersebut adalah bagian dari janji kampanye yang kini direalisasikan secara bertahap.

Pemerintah daerah menilai kesejahteraan tenaga pengajar nonformal tidak kalah penting dibandingkan dengan guru formal.

Bupati Yamani menambahkan, pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga keberlanjutan program tersebut agar manfaatnya

Ketua Baznas Kabupaten Tapin, Noorifansyah, mengungkapkan, jumlah penerima insentif tambahan mencapai 2.047 orang.

Rinciannya, BKPRMI sebanyak 647 orang, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) 351 orang, Pondok Pesantren 682 orang, Madrasah 182 orang, dan Marbot Masjid 185 orang.

“Seluruh penerima akan mendapatkan insentif Rp200 ribu per bulan selama lima bulan, mulai Agustus hingga Desember 2025,” jelas Noorifansyah.

Program ini diharapkan mampu memberi dorongan semangat bagi para guru mengaji dan pengelola pendidikan keagamaan di Tapin. (abd/KPO-4)

Baca Juga :  Hari Kesadaran Nasional, Bupati Tapin Ingatkan Disiplin ASN dan Pelayanan Publik
Iklan
Iklan