Banjarbaru, KP – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Keamanan Informasi dan Pengelolaan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Aula Gawi Sabarataan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat perlindungan data dan informasi elektronik dari berbagai potensi ancaman, seperti pemalsuan, modifikasi, pencurian, hingga penyangkalan data pemilik sertifikat elektronik yang digunakan dalam transaksi digital.
Kepala Diskominfo Kota Banjarbaru, Asep Saputra, menyampaikan bahwa keamanan informasi menjadi aspek penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Melalui FGD ini, kami ingin meningkatkan kesadaran sekaligus kesiapsiagaan setiap perangkat daerah dalam menjaga keamanan data. Sertifikat elektronik dan TTE yang digunakan pemerintah kota harus benar-benar terlindungi agar pelayanan publik tetap berjalan dengan aman dan terpercaya,” ujarnya.
Asep menambahkan, selain memperkuat pengawasan dan evaluasi, FGD ini juga menjadi momentum untuk memperkokoh sistem keamanan informasi dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Banjarbaru.
Diskominfo meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menugaskan admin pengelola sertifikat elektronik atau Tanda Tangan Elektronik (TTE) agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. (Dev/K-3)