KOTABARU, Kalimantanpost.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 1004 bersama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Kotabaru menggelar pelatihan pembuatan anyaman pandan laut, dalam rangka meningkatkan kreatifitas bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) dan mengembangkan potensi lokal yang berlangsung Makodim 1004 Kotabaru, Rabu (24/09/2025).
Dalam pelatihan tersebut, Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 1004 Kotabaru, Ny. Fini Cecep Cahyadi, mengatakan, kegiatan ini perdana dilaksanakan agar anggota Persit KCK Kodim 1004 Kotabaru dapat mengimplementasikannya.
“Melalui pelatihan anyaman pandan laut ini, saya berharap ibu-ibu ada yang bisa meneruskan apa yang sudah dilatih dan bisa menjadi keterampilan di Persit,” ucapnya.
Selain meningkatkan kreatif anggota Persit, juga ingin mengembangkan potensi lokal yang ada.
“Rencananya, ke depan, Persit dan Gekraf Kotabaru, akan bekerjasama untuk pelatihan di desa kreatif,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Gekraf Kotabaru, Muhammad Basir, melalui kolaborasi bersama Persit dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat.
“Diharapkan dapat mendorong UMKM dengan mengembangkan potensi lokal yang ada, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Ditambahkan, kolaborasi ini menjalankan program Gekraf, yang juga sama dengan program Persit KCK Kodim 1004 Kotabaru dalam pemberdayaan masyarakat, dan dari latihan ini.
“Insya Allah akan menuju desa kreatif, untuk pemberdayaan masyarakat sekitar disana, mudah-mudahan nanti bisa membantu perekonomian masyarakat tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Gekraf juga menjelaskan apa itu Gekraf dan ada berapa sub sektornya.
“Gekraf sendiri adalah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional yang memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif, ” jelasnya.
Diantaranya, arsitektur, pengembangan permainan, kuliner, seni pertunjukan, seni rupa, musik, desain produk, fotografi, film animasi dan video, desain komunikasi visual, periklanan, televisi dan radio, desain interior, fesyen, penerbitan, aplikasi dan saat ini kita ini melakukan pelatihan anyaman pandan laut yaitu disubsektor kriya.
Anggota Persit terlihat antusias mengikuti pelatihan, terutama keterampilan menganyam pandan laut menjadi berbagai barang kerajinan yang dilatih Dewi, anggota Gekraf Subesektor Kriya.
Dipilihnya kerajinan pandan laut, karena dinilai memiliki keunggulan komparatif yang fungsinya multiguna, baik dari segi ekologi maupun ekonomi.
Anyaman pandan laut dapat dibentuk menjadi bermacam-macam produk, mulai tas, sendal, tempat tisu maupun lainnya sesuai kreatifitas pengrajin. Pandan laut sendiri adalah sejenis tumbuhan perdu yang banyak tunbuh di tepi pantai.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong lahirnya karya-karya kreatif dan inovatif melalui potensi lokal. (andi/KPO-4).