Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Dorong Pasar Tradisional Banjarmasin ke Digitalisasi Transaksi Modern

×

Dorong Pasar Tradisional Banjarmasin ke Digitalisasi Transaksi Modern

Sebarkan artikel ini
IMG 20250929 WA0056 e1759148149350

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
Pemerintah Kota Banjarmasin meluncurkan program Digitalisasi Pasar dengan tema “Mewujudkan Pasar Lebih Maju dan Sejahtera”. Program ini ditandai dengan penyerahan 499 Kartu Tap Cash BNI kepada para pedagang di Perumda Pasar Baiman Lantai 3, Senin (29/9/2025),

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan sistem transaksi digital di pasar tradisional. Digitalisasi diyakini mampu mempermudah proses jual-beli, menjadikan transaksi lebih cepat, aman, dan transparan, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar tradisional.

Kalimantan Post

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjarmasin HjnAnanda, serta Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman. Kehadiran keduanya menegaskan dukungan penuh pemerintah kota dalam mengawal transformasi digital di sektor perdagangan rakyat.

Program ini dinilai sebagai langkah maju dalam memperkuat posisi pasar tradisional sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Dengan berbagai kanal transaksi digital seperti transfer bank, QRIS, kartu elektronik, hingga dompet digital, para pedagang diharapkan lebih siap menghadapi perkembangan zaman dan tuntutan konsumen.

Selain memberi kemudahan transaksi, digitalisasi juga mengurangi risiko kehilangan uang tunai serta meningkatkan akuntabilitas keuangan pedagang. Hal ini turut diharapkan mampu mengubah citra pasar tradisional menjadi lebih modern, bersih, dan menarik minat generasi muda untuk berbelanja.

Wakil Wali Kota Hj. Ananda menekankan pentingnya peran pedagang dalam menyukseskan program ini. “Digitalisasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal keberanian kita beradaptasi dengan perubahan. Saya berharap seluruh pedagang dapat segera terbiasa menggunakan sistem ini demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan digitalisasi, pedagang bisa lebih fokus pada pengembangan usaha tanpa perlu khawatir soal keamanan transaksi. “Kami ingin pasar tradisional tetap menjadi tulang punggung ekonomi rakyat, namun dengan wajah baru yang lebih modern dan sejahtera,” sambungnya.

Baca Juga :  Harga Jual UBS, Galeri 24 dan Antam Kompak Melonjak

Dalam kesempatan itu, Ananda juga memberikan arahan khusus kepada Direktur Utama Perumda Pasar agar mengembangkan konsep pasar kreatif di Banjarmasin. Ia mencontohkan Pasar Santa di Bandung yang mampu menghadirkan perpaduan antara ruang jual-beli tradisional dengan aktivitas kreatif anak muda.

“Kita perlu menjadikan pasar bukan hanya tempat bertransaksi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga destinasi ekonomi kreatif yang bisa menarik generasi muda,” tuturnya.

Launching ini menjadi bukti nyata pemerintah kota berkomitmen menjaga keseimbangan antara pelestarian pasar tradisional dan kebutuhan modernisasi. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di Banjarmasin maupun di daerah sekitarnya.

Dengan adanya digitalisasi, Pasar Baiman kini tidak hanya berfungsi sebagai ruang jual-beli, tetapi juga sebagai pusat transformasi ekonomi kerakyatan. Seiring bertambahnya usia Kota Banjarmasin ke-499, program ini diharapkan menjadi warisan berharga untuk menciptakan masyarakat yang lebih maju, transparan, dan sejahtera. (nug/KPO-3)

Iklan
Iklan