Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Gebyar Tarian Nusantara FPK Kalsel Jadi Simbol Persatuan Etnis di Banua

×

Gebyar Tarian Nusantara FPK Kalsel Jadi Simbol Persatuan Etnis di Banua

Sebarkan artikel ini
IMG 20250901 WA0061 1 e1756717461631

BANJARMASIN, Kalimantanselatan.com – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan persatuan dengan menggelar Gebyar Tarian Nusantara di Taman Siring beberapa waktu lalu. Acara ini menampilkan ragam tarian dan budaya dari berbagai etnis di Indonesia

Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda dan Kepala Kesbangpol Provinsi. Ribuan pengunjung tumpah ruah menyaksikan pertunjukan seni yang dikemas untuk mempererat persaudaraan antar suku di Banua.

Kalimantan Post

“Gebyar Tarian Nusantara ini bertujuan mengenalkan seni dan budaya dari masing-masing daerah, lewat seni kita bisa saling memahami dan memperkuat persatuan masyarakat Kalimantan Selatan.” ujar Ali Musa Siregar, Ketua FPK Kalsel, Senin (1/9/2025).

FPK mencatat ada 30 suku yang tergabung secara resmi melalui SK Gubernur Kalsel H Muhidin. Setiap etnis diberi ruang untuk menunjukkan identitasnya, namun tetap dalam bingkai kebersamaan.

Selain gelaran budaya, lanjut Musa, FPK juga aktif dengan program rutin, mulai dari pertemuan ketua suku setiap tiga bulan hingga kunjungan ke daerah-daerah. Hasil dari kegiatan tersebut dilaporkan ke Kesbangpol sebagai bahan masukan pembangunan daerah.

“Upaya ini bukan sekadar seremoni, kita berjuang keras menjaga ketentraman, jika ada potensi gejolak, forum selalu berusaha meredam agar tidak menjadi konflik terbuka.” jelas Abd. Jafar Bani, Wakil Ketua II FPK Kalsel.

Kepengurusan FPK yang berjalan selama empat tahun dinilai cukup berhasil menghadirkan ruang dialog antar etnis. Semangat ini diyakini dapat menjadi benteng sosial dalam menjaga keamanan Kalimantan Selatan.

Ke depan, FPK merencanakan lebih banyak agenda kebudayaan dan dialog lintas suku. Melalui jalur seni dan budaya, mereka yakin persatuan Banua akan semakin kuat dan terjaga. (nug/KPO-3)

Baca Juga :  Tetap Mengawal Demokrasi dan Pembangunan Daerah
Iklan
Iklan