Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Gelaran Banjarmasin Art Week 2025 tema “Balarut” Dibuka

×

Gelaran Banjarmasin Art Week 2025 tema “Balarut” Dibuka

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLm Foto Pembukaan Art Week 2025
DIBUKA - Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR usai membuka gelaran festival tahunan Banjarmasin Art Week (BAW) 2025 dengan tema “Balarut” dilanjutkan foto bersama. (KP/Medcent)

Banjarmasin, KP – Kota Banjarmasin kembali menggelar festival tahunan Banjarmasin Art Week (BAW) 2025 dengan tema “Balarut”.

Festival yang berlangsung selama 10 hari, mulai 5 hingga 15 September 2025 di Banjarmasin Culture Hub, menjadi ajang pertemuan seniman, budayawan, sekaligus ruang edukasi bagi masyarakat untuk mengenal dan mencintai budaya Banua.

Kalimantan Post

Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menegaskan bahwa BAW bukan sekadar tontonan, melainkan gerakan bersama untuk menjaga dan memperkuat identitas kota.

“Banjarmasin Art Week adalah wujud nyata semangat kita dalam merayakan kreativitas sekaligus memperlihatkan betapa kaya dan dinamisnya kesenian Banjar. Melalui tema ‘Balarut’, kita belajar bersikap terbuka pada perubahan tanpa kehilangan arah, sambil tetap berpegang pada akar budaya kita,” ujar Yamin saat membuka acara, Sabtu (6/9/2025) malam.

Ia menambahkan, kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sekaligus membuka ruang dialog antar generasi.

“Saya ingin BAW bukan hanya jadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi media pembelajaran dan penghargaan atas kekayaan seni dan budaya Banua. Dari sinilah Banjarmasin bisa semakin berdaya saing di tingkat nasional,” tegas Yamin.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Budaya, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Fitriah, menekankan pentingnya festival ini sebagai wadah regenerasi budaya.

“Banyak kesenian yang hampir punah bisa diangkat kembali lewat ajang ini. Generasi muda yang datang bisa melihat, belajar, dan menyadari bahwa kebudayaan kita masih hidup. Ini bentuk edukasi yang harus dilakukan secara berkelanjutan,” jelasnya.

Menurut Fitriah, festival ini melibatkan seniman dan budayawan lokal maupun nasional. Agenda yang dihadirkan cukup beragam, mulai dari pameran seni, pasar kreatif, pertunjukan tari, musik, hingga program literasi. Semua kegiatan berlangsung setiap hari dari pukul 10.00 hingga 23.00 WITA.

Baca Juga :  Polda Kalsel Gandeng Influencer dan Penggiat Medsos Jaga Kamtibmas

“Kehadiran seniman dari luar daerah menunjukkan bahwa BAW sudah menjadi magnet budaya. Mereka bahkan menunggu momentum ini tiap tahun untuk berpartisipasi dan berkolaborasi,” tambah Fitriah.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikhval Fachruri, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj. Neli Listriani, Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Banjarmasin. Tidak hanya pejabat pemerintahan, kegiatan ini juga diramaikan oleh budayawan, seniman lokal, hingga komunitas Dewan Kesenian Kota Banjarmasin.(nau/K-3)

Iklan
Iklan