PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah menegaskan pentingnya evaluasi program sebagai upaya memperkuat langkah penurunan stunting di daerah.
Hal itu disampaikan melalui Plt Sekda Leonard S. Ampung saat membuka Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Palangka Raya, Selasa (30/9/2025).
Dikatakan, melalui kegiatan evaluasi ini, kita ingin menilai sejauh mana capaian program tahun 2024 hingga semester I tahun 2025, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan rekomendasi perbaikan agar langkah ke depan semakin tepat sasaran
Ditambahkan, evaluasi juga menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPKP yang menekankan pentingnya peningkatan pemahaman anggota TPPS terhadap tugas dan fungsi, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor.
“Dengan sinergi yang lebih baik, kita akan dapat memastikan konvergensi intervensi spesifik maupun sensitif berjalan lebih optimal,” ucapnya.
Leonard mengungkapkan, target nasional penurunan stunting tahun 2025 berada di angka 18,8%, sementara Kalimantan Tengah menargetkan 20,6%.
Menurutnya, capaian tersebut hanya dapat diwujudkan dengan kerja keras, komitmen, dan sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat, mitra pembangunan, hingga dunia usaha.
“Dengan kerja sama yang erat, saya yakin kita mampu mewujudkan Kalteng yang bermartabat, maju, sejahtera, dan bebas stunting, sebagai kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya. (drt/ist/KPO-4).