PAPUA, Kalimantanpost.com –
Helikopter PK IWS milik PT Intan Angkasa dilaporkan mengangkut empat orang dan dinyatakan hilang kontak dan diperkirakan jatuh pada Rabu (10/9/2025) siang sekitar pukul 11.38 WIT.
Basarnas memastikan lokasi jatuhnya Helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa berhasil ditemukan di kawasan pegunungan Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Rabu (10/9) malam, mengatakan tim pencarian udara dari pihak perusahaan berhasil mengidentifikasi titik jatuh helikopter PK-IWS itu.
“Lokasi berada di sekitar pegunungan Jila dengan kondisi kontur curam,” ujarnya.
Meski demikian, sebagaimana laporan yang diterima dari petugas di lapangan, kata dia, proses evakuasi korban belum dapat dilakukan hari ini karena kondisi cuaca buruk di sekitar lokasi.
“Direncanakan proses evakuasi akan dilaksanakan besok pagi (11/9) oleh tim SAR gabungan menggunakan helikopter milik TNI AU dan perusahaan,” katanya.
Basarnas belum bisa memastikan identitas dan kondisi penumpang. Namun, dalam hal ini mereka minta dukungan dan doa dari masyarakat agar proses evakuasi dapat berjalan lancar, seluruh korban berhasil dievakuasi dan tim SAR gabungan yang bertugas bisa kembali dengan selamat.
Kantor SAR Timika melaporkan helikopter PK IWS milik PT IA itu mengangkut empat orang dan dinyatakan hilang kontak pada Rabu, sekitar pukul 11.38 WIT.
Aktivitas komunikasi pilot helikopter PK-IWS juga sempat ditangkap radar navigasi di Sentani, Jayapura.
Pihak operator awalnya menduga helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat akibat kondisi cuaca buruk. Namun, setelah dipastikan lebih lanjut, ternyata helikopter PK-IWS mengalami kecelakaan sebagaimana hasil secara visual yang diterima.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y Batlajery mengatakan serpihan bangkai helikopter nahas itu sudah terlihat dan dipastikan mengalami kecelakaan saat terbang dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika, Kabupaten Mimika pada Rabu pagi. (Ant/KPO-3)
