Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Jamaah Banjarbaru Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Unjuk Rasa

×

Jamaah Banjarbaru Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KL M BJB 1 Sholat Gaib
SHOLAT GAIB - Ratusan jamaah melaksanakan salat gaib dan doa bersama di Masjid Agung Al-Munawwarah Banjarbaru, Kamis (4/9/2025) malam, mendoakan para korban meninggal dalam aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia. (KP/Devi)

Banjarbaru, KP – Ratusan jamaah memadati Ruang Induk Masjid Agung Al-Munawwarah Banjarbaru, Kamis (4/9/2025) malam. Mereka melaksanakan salat Magrib berjamaah yang dilanjutkan dengan salat gaib dan doa bersama bagi korban meninggal dalam aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia.

Doa dipanjatkan khusus untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dalam tragedi unjuk rasa di Jakarta. Selain itu, jamaah juga mendoakan korban lain, di antaranya Rusdamdiansyah (pengemudi ojek online), Syaiful Akbar (Plt. Kasie Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Makassar), Muhammad Akbar Basri (staf DPRD Makassar), serta Sarinawati (staf pendamping anggota DPRD Makassar, Andi Tenri Uji).

Kalimantan Post

Doa dan salat gaib dipimpin oleh KH Muhammad Abdul Hamid Marzuqi, Rais PCNU Banjarbaru sekaligus Pimpinan Ponpes Walisongo Banjarbaru. Suasana khusyuk dan haru menyelimuti jamaah yang hadir.

Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby, Pj. Sekda Banjarbaru Sirajoni, serta sejumlah pejabat Pemko turut hadir di tengah jamaah. Dalam kesempatan itu, Sirajoni menyampaikan sambutan mewakili Wali Kota.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian, solidaritas, serta doa tulus bagi saudara-saudara kita yang telah berpulang ke Rahmatullah. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ungkap Sirajoni.

Ia menambahkan, doa bersama ini juga menjadi pengingat penting bagi umat Islam untuk terus meningkatkan iman dan takwa, mempererat silaturahmi, serta menjaga persatuan masyarakat Banjarbaru agar tetap aman, damai, dan kondusif.

“Semoga Banjarbaru senantiasa dalam lindungan Allah SWT, menjadi kota yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan,” ujarnya.

Kepergian Affan dan para korban lainnya meninggalkan duka mendalam. Doa yang mengalir dari berbagai daerah, termasuk Banjarbaru, menjadi tanda bahwa masyarakat Indonesia ikut merasakan kehilangan, sekaligus penguat bagi keluarga yang ditinggalkan.(Dev/K-3)

Baca Juga :  GMPD Banjarbaru Sampaikan Aspirasi ke DPRD, Soroti Reformasi dan Transparansi Kasus
Iklan
Iklan