Banjarmasin, KP – Nasib berbeda dialami tiga pemain abroad Tim nasional Indonesia yang berkiprah di liga top Eropa dalam pertandingan hingga Senin (15/9/2025)
Center back Tim nasional (Timnas) Indonesia, Jay Idzes tampil begitu apik menggalang pertahanan Sassoulo hingga berhasil meraih kemenangan perdana dengan menumbangkan tim kuat Lazio 1-0 dalam pertandingan pekan ketiga Serie A Italia yang berlangsung di Stadion Mapei Città del Tricolore (Reggio Emilia), Senin (15/9/2025) dinihari Wita.
Namun, nasib kurang beruntung dialami oleh Kevin Diks yang bermain di Liga Jerman, timnya pada lanjutan Bundesliga Jerman saat timnya Borussia Moenchengladbach menelan kekalahan 0-4 atas tamunya Werder Bremen di Borussia Park, Minggu (14/9/2025).
Kevin Diks yang bermain 90 menit bermain cukup baik dengan memiliki peluang mencetak gol pada menit kelima melalui tembakan saat posisi ideal di dalam kotak penalti. Sayang, hantaman bola dari Kevin masih bisa diblok pemain belakang Bremen, Karim Coulibaly
Kevin Diks pun mendapat rating 5,7 dalam pertandingan tersebut.
Pemain Indonesia lainnya, Calvin Verdonk yang telah bergabung dengan klub papan atas Liga Perancis LOSC Lille duduk manis dibangku cadangan.
Timnya Lille pun menang 2-0 atas Toulouse, pada Minggu (14/9/2025) malam WIB yang berlangsung di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, Perancis.
Berkat kemenangan itu, klub Calvin Verdonk, Lille menempati posisi kedua Liga Perancis dengan poin 10 dari 4 kali bertanding, 3 kali menang dan sekali seri.
Kembali kepenampilan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes yang bermain sepanjang 90 menit saat membela Sassoulo dengan melakukan 83 sentuhan, umpan akurat dilakukan 66 dari 73 diberikan atau 90 persen.
Pemain berusia 25 ini juga melakukan enam kali duel dan dua kali melakukan pelanggaran.
Berkat penampilan mengesankan, Jay Idzes pun mendapat rating cukup tinggi dari flashscore 7,0.
Berkat kemenangan perdana tersebut, Sassoulo naik ke posisi ke-14 dengan poin 3 dari satu kali menang dan dua kali kalah.
Bagi Lazio dengan kekalahan itu menempati posisi ke-12 dengan poin 3 dari satu kali menang dan dua kali kalah.
Sassuolo memperoleh kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini setelah gol Alieu Fadera di babak kedua terbukti cukup untuk mengalahkan Lazio 1-0, mengakhiri lima pertandingan H2H berturut-turut tanpa kemenangan bagi Neroverdi.
Bertekad meraih poin penuh di kandang, pelatih Sassoulo, Fabio Grosso menurunkan Jay Idzes bersama pemain asal Bosnia Herzegovina Tarik Muhahemovic sebagai center back untuk menahan gempuran Lazio yang ditempati striker Argentina Taty Castellanos.
Didukung suporter fanatiknya, Sassoulo berinisiatif melakukan serangan melalui Andrea Pinamonti di menit 13 dengan melakukan serangan, menyusur dari rusuk kiri pertahanan Lazio dan melepaskan tembakan keras ke arah gawang, tetapi berhasil diblok oleh bek lawan.
Di menit 23, petakan nyaris terjadi di kubu Sassoulo saat
Aster Vranckx yang menginjak kaki pemain Lazio, Nicolo Rovella, sehingga wasit Paride Tremolada langsung memberi kartu merah. Untungnya, setelah melihat VAR, wasit kemudian menganulir dan merubah menjadi kartu kuning.
Tetap bermain 11 pemain membuat Sassoulo semakin gencar melakukan tekanan. Di menit ke-27, Domenico Berardi berlari membawa bola ke arah penjaga gawang dan melepaskan tembakan dari jarak dekat, tetapi kiper Ivan Provedel mengantisipasi niatnya dan melakukan penyelamatan luar biasa untuk menghentikan tembakan yang masuk ke sudut kanan bawah
Namun, hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Sassuolo menunjukkan permainan dan umpan yang sangat terkontrol. Mereka meningkatkan penguasaan bola dan mencoba membongkar pertahanan lawan untuk menyerang balik dengan cepat
Tekanan Neroverdi akhirnya membuahkan hasil di menit 70 terakhir, ketika pemain pengganti Alieu Fadera mencetak gol di dalam kotak penalti.
Berawal dari tendangan sudut, bola disundul dengan cerdik Tarik Muharemovic dan bola dialihkan Alieu Fadera hingga berubah arah ke pojok kiri bawah hingga mengecoh kiper Lazio. Kedudukan pun menjadi 1-0 untuk Sassoulo.
Lazio berusaha keras untuk segera merespons. Di menit 72, bola jatuh dengan baik ke arah Pedro di dalam kotak penalti, tetapi tendangannya kurang akurat dan melambung tinggi di atas mistar gawang.
Tiga menit kemudian, Mattia Zaccagni melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun usahanya diblok oleh bek.
Kemenangan ini mengakhiri rentetan tiga kekalahan kandang berturut-turut Sassoulo di liga utama Italia. (ful/K-3)
