Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Tengah

Kapolres HST dan Ketua Bhayangkari Cek Perkebunan Jagung

×

Kapolres HST dan Ketua Bhayangkari Cek Perkebunan Jagung

Sebarkan artikel ini
IMG 20250917 WA0045
JAGUNG - Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, bersama Ketua Bhayangkari setempat, Ny. Mei Jupri melakukan pengecekan perkembangan jagung hibrida di Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara. (Kalimantanpost.com/repro Polres HST).

BARABAI, Kalimantanpost.com – Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Jupri JHP Tampubolon, bersama Ketua Bhayangkari setempat, Ny. Mei Jupri serta Pejabat Utama Polres HST melaksanakan pengecekan perkembangan jagung hibrida di Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten HST, Selasa (16/9/2025).

Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon menegaskan, penanaman jagung hibrida merupakan wujud komitmen polri mendukung Program Presiden RI, Asta Cita, yang salah satunya bertujuan mewujudkan swasembada pangan.

Kalimantan Post

“Kami akan terus bersinergi dengan Dinas Pertanian dan kelompok tani, mulai dari penanaman hingga perawatan. Termasuk memantau distribusi dan harga di pasar agar petani tidak dirugikan,” ungkapnya

Adapun lahan yang ditinjau meliputi tanaman jagung hibrida RK 19 seluas total 126 hektare yang digarap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta lahan binaan Polri seluas 20,7 hektare.

Jagung yang sudah ditanam tersebut diperkirakan dapat dipanen dalam 1–2 bulan ke depan.

Kapolres juga berharap lahan jagung di Desa Awang mampu menghasilkan panen dua kali setahun, sehingga semakin memperkuat ketahanan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Selain melakukan pengecekan, rombongan Polres HST juga berdialog dan ramah tamah bersama Gapoktan serta masyarakat sekitar.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Batara, Siti Khadijah, Pambakal Desa Awang Mahmud Jailani, dan Ketua Gapoktan Usaha Bersama Desa Awang, Syarifuddin.

Sebagai informasi, Desa Awang merupakan salah satu sentra produksi jagung terbesar di Kecamatan Batang Alai Utara. Jagung hibrida sendiri memiliki sejumlah keunggulan, seperti potensi hasil panen mencapai 8–12 ton per hektare, ketahanan lebih baik terhadap hama dan penyakit, serta kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Dengan adanya pendampingan dari Polri, diharapkan lahan-lahan potensial di HST dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. (ary/KPO-4)

Baca Juga :  Stabilkan Harga Pangan, Kodim 1002/HST Salurkan 11,8 Ton Beras SPHP

Iklan
Iklan