Banjarbaru, KP – Terus pencarian terhadap helikopter milik Eastindo Air tipe BK117-D3 yang hilang kontak di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (2/9).
Helikopter diduga jatuh di kawasan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu dan Basarnas Banjarmasin bersama Polda Kalsel selain kerahkan personel, juga dua pesawat.
Upaya pencarian dilakukan baik lewat udara maupun darat dan sesuai SOP, operasi akan dilaksanakan selama tujuh hari sejak kejadian.
Unsur darat diperkuat sekitar 140 personel gabungan terdiri dari jajaran Polda Kalsel, Polda Kalteng, Kantor SAR Palangka Raya, Korem, Brimob, BPBD, Polres, Kodim, Lanud Syamsudin Noor, serta pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu, potensi SAR dan masyarakat setempat.
Personel SAR darat ditugaskan untuk menyisir area pencarian seluas kurang lebih 27 kilometer persegi, yang ditetapkan berdasarkan titik hilang kontak terakhir dari Airnav serta data FlightRadar24.
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), memimpin langsung jalannya operasi.
Ia menjelaskan, untuk mendukung pencarian, satu unit helikopter milik Ditpolairud Polri di Kalimantan Tengah dan satu unit pesawat milik BNPB, yang sehari-hari digunakan untuk operasi penanggulangan karhutla dikerahkan dari Bandara Syamsudin Noor
Selain jalur udara, Basarnas juga mengerahkan tim melalui jalur darat.
“Dari Kantor SAR Banjarmasin, Unit Siaga SAR Batulicin, dan Pos SAR Kotabaru, personel sudah bergerak mendekati titik koordinat terakhir.
Kami juga didukung oleh personel Brimob Tanah Bumbu,” katanya.Sisi lain, membantu pencarian tersebut, Polda Kalsel mengerahkan sejumlah personel Brimob dan Samapta.
“Kita terus berkoordinasi dengan Forkopimda kita, apapun yang diperlukan Basarnas, baik personel atau peralatan akan didukung penuh.
Hari ini kami menurunkan personel Brimob dan Samapta untuk membantu Basarnas mencari titik kejadian dan akan membantu evakuasi dan masih dilakukan pencarian,” tambah Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dan Gubernur Kalsel , H Muhdiin.
Diketahui, helikopter tersebut membawa 8 orang, terdiri dari 1 pilot, 1 engineer dan 6 penumpang yakni 1. Capt Haryanto,2 Eng Hendra. 3 Mark Werren. 4 Yudi Febrian. 5 Andys Rissa Pasulu. 6. Santha Kumar. 7 Claudine Quito dan 8. Iboy Irfan Ros.
Kronologi kejadian pada TW 0901 0846 H Helikopter dengan tipe BK117-D3 Milik Eastindo Air berangkat dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya dengan ETD 0901 0846 H dan perkiraan tiba ETA 0901 1015 H .
Pada TW 0901 0854 H terakhir kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru, selanjutnya Airnav Kotabaru meneruskan ke Airnav Banjarmasin yang kemudian meneruskan informasi ke Kantor SAR Banjarmasi
“Mudahhan hari ini bisa ditemukan dan kita semua berharap seluruh penumpang dalam keadaan selamat,” ucap I Putu Sudayana. (*/K-2)
