BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
Masyarakat Desa Bambangin Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala menyambut baik dan antusias atas kunjungan perwakilan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB), Minggu (21/9/22025).
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memupuk hubungan kekeluargaan serta mempererat tali silaturahmi antara zuriat pegustian Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB) dan keluarga besar pegustian Desa Bambangin Kabupaten Barito Kuala,” ujar H. Misran Pj kepala Desa Bambangin.
Bambangin adalah salah satu dari 13 desa yang berada di Kecamatan Belawang Barito Kuala Terletak sepanjang Sungai Barito, Bambangin memiliki luas wilayah 4.000 meter persegi.
Masyarakat Bambangin penduduknya kurang lebih 500 Kepala Keluarga yang 90 persen di antaranya menggunakan kata Gusti sebagai nama depan sehingga dibutuhkan validasi asal-usul dan hubungan kekerabatan dengan Kerajaan Banjar
“Penamaan itu sudah turun-temurun sejak padatuan, karena kami memang memiliki garis keturunan Kesultanan Banjar,” papar H Gusti Saiful Bahri sebagai pemrakarsa kegiatan dan juga salah seorang tokoh masyarakat Bambangin.
Dalam acara tersebut disampaikan hasil validasi Silsilah Sultan-Sultan Banjar yang pernah memerintah dalam kerajaan Banjar oleh Perwakilan Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB) melalui Lembaga Adat Pemelihara Nasab (LAPAN) pegustian Kesultanan Banjar Pangeran H Gusti Noor Maulana yang juga merupakan Adipati Banjarmasin, termasuk juga dipaparkan silsilah pegustian di desa Bambangin.
“Kegiatan silaturrahmi ini memiliki makna yang mendalam bagi kedua belah pihak. Dengan mempererat tali silaturrahmi, diharapkan hubungan kekeluargaan antara zuriat Kesultanan Banjar dan keluarga pegustian Banjar di Desa Mambangin semakin kuat dan harmonis,” ucap Pangeran Gusti Noor Maulana.
Dia menambahkan, ini sejalan dengan tujuan visi dan misi Lembaga Adat Pemelihara Nasab (LAPAN) Kesulltanan Banjar yang juga merupakan Lembaga tertinggi dalam struktur Kesultanan Banjar mempunyai visi menjadi Lembaga yang terpercaya dan berperan aktif dalam melestarikan dan memelihara nasab serta adat istiadat setempat.
Melestarikan dan memelihara nasab khusus nya pagustian dengan cara mengumpulkan dan mendokumentasikan data-data nasab secara akurat dan lengkap, mengadakan kegiatan pelestarian adat mengadakan pendidikan dan pelatihan penulisan nasab adat istiadat serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan nasab dan adat istiadat. (ful/KPO-3)