BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menghadirkan inovasi kreatif melalui mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian.
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), para mahasiswa berhasil menyulap hama tanaman yang biasanya merugikan petani menjadi suvenir unik bernilai ekonomi.
Produk yang dihasilkan berupa gantungan kunci, pajangan mini edukatif, hingga bingkai serangga yang dikreasikan dari hama yang telah diawetkan.
Ketua tim mahasiswa, Ismail Raditia, menjelaskan, ide ini muncul dari keinginan mereka untuk memberi nilai tambah terhadap sesuatu yang selama ini dianggap merugikan.
“Hama bisa diawetkan dan dijadikan media edukasi sekaligus suvenir kreatif. Selain mengurangi limbah, juga membuka peluang usaha baru,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Karya tersebut lahir dari tangan-tangan kreatif mahasiswa Ismail Radita, Fauzi Randa Winanda, Dinda Rahma A., Razkhel Az-Zahra, Amelia Adilya, dan Nazwa Nazelina.
Inovasi ini tidak hanya menampilkan sisi artistik, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran tentang keanekaragaman serangga, khususnya yang berkaitan dengan pertanian.
Dosen pembimbing, Prof H Ismed Setya Budi, menyambut positif gagasan tersebut. Menurutnya, karya mahasiswa ULM bukan sekadar proyek kreatif, tetapi juga bagian dari edukasi masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya memahami biologi hama, tetapi juga mampu melihat peluang ekonomi dari sisi lain,” jelasnya.
Ditambahkan, inovasi ini sejalan dengan semangat MBKM untuk mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan.
Melalui terobosan ini, ULM membuktikan bahwa dunia akademik mampu menghasilkan ide-ide solutif yang bermanfaat bagi petani sekaligus bernilai edukatif.
Hama yang biasanya dianggap masalah, kini berubah menjadi produk kreatif yang berdaya guna bagi masyarakat. (adv/lyn/KPO-4).