SEMARANG, Kalimantanpost.com – Atlet-atlet wushu Kalimantan Selatan memulai perjuangan berburu medali di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX yang berlangsung di Di auditorium UNNES Semarang, Jawa Tengah, Minggu (21/9/2025).
“Hari ini seluruh atlet wushu Kalsel akan bertanding di penyisihan,” kata Pelatih wushu Kalsel, Ichi Langlang Buana Machmud, Minggu (21/9).
Di Taulo putri, lanjut dia, Farida Ariani dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) akan bersaing memperebutkan medali dalam pertandingan penyisihan.
“Ada tujuh provinsi yang mengikuti nomor taulo putri. Semoga Farida bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Selain itu, kata Ichi, di nomor Sanda 60 kg, Anasrullah (Universitas Terbuka) yang bertarung di nomor Sanda 65 kg putra).
Lalu, M Raihan Ridhani (ULM) di nomor Sanda 70 kg putra, Tasya Ariani (Politeknik Tala) di kategori Sanda 56 kg putri dan Fatma Amilizha (Uniska) di kelas 60 kg putri.
“Semoga seluruh atlet wushu yang bertanding mulai 21-24 September mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya,” ujar Ichi.
Di POMNas nanti menargetkan dua medali emas. “Peluang meraih medali itu melalui M Fadli di nomor Sanda 60 kg dan Anasrullah yang bertarung di nomor Sanda 65 kg putra,” paparnya.
Menurut Ichi, keduanya merupakan peraih emas
Kejurprov Wushu di Banjarmasin tahun 2025 dan
sudah berpengalaman bertanding di even nasional.
“Sewaktu di prakualifikasi PON XXI wushu beberapa waktu lalu, keduanya juga ikut bertanding tapi kalah sama atlet tuan rumah,” tandasnya.
Di POM-Nas nanti persaingan tidak seberat seperti di kualifikasi PON yang biasanya atlet Pelatnas juga ikut bertanding.
Walau pun demikian, lanjut Ichi, Kalsel tetap mewaspadai pewushu Sumut, Jateng, DKI Jakarta, Jabar dan Jatim yang mendominasi di event nasional maupun PON.
“Semoga di POM-Nas nanti atlet wushu kita bisa meraih medali sesuai target di POM-nas nanti,” ujarnya. (ful/KPO-3)