BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Suasana Studio XXI Banjarmasin langsung meriah dengan kehadiran artis film Pengin Hijrah, Endi Arfian dan Nazhira Shafa Askar pada Special Screening bersama Yayasan Gawi Sabumi, Jumat (12/9/2025).
Film yang baru ditayangkan pada 30 September mendatang ini diawali nonton bareng (nobar) bareng pemeran utama Pengin Hijrah, dalam rangka menyambut HUT ke-499 Kota Banjarmasin, yang bekerjasama dengan MBK Production dan Kalimantan Post.
Menariknya, Nonbar Pengin Hijrah juga dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin, Hj Ananda.
Bahkan Yayasan Gawi Sabumi ini mengalokasikan dana yang diterima dari penonton film tersebut sebesar Rp50.000 per penonton untuk menyediakan pemakaman warga Kalsel yang ada di kawasan Jabodetabek, mengingat keberadaan Yayasan sebagai wadah kerakatan keluarga Banjar se Jabodetabek.
Film yang disutradarai Jastin Arimba ini mengangkat novel karya Budi Yulianto dengan judul yang sama, mengisahkan cinta beda budaya dan perjuangan spiritual untuk memahami keyakinan dan hijrah, yang menampilkan keindahan Uzbekistan, terutama makam Iman Bukhari serta keindahan pantai Belitung.
Artis, Endi Arfian mengatakan, film ini tentang satu insan yang banyak ditimpa masalah, dan proses hijrah ke arah yang lebih baik. “Hijrah ini inti berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” kata pemeran Omar.
Menurut Endi, film ini memberikan suguhan baru di tengah maraknya film bergenre honor, mengingat film ini terinpirasi dari makam Imam Al Bukhari di Uzbekistan.
“Kita optimis film ini bisa diterima masyarakat, karena punya identitas tersendiri, dimana dramanya kuat, ada unsur religi yang dikemas dengan romance,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Nadzira Shafa Askar, mengingat film ini dibuat dengan penuh cinta, mulai dari lagu, casting hingga syuting benar-benar dibuat nyaman.
“Apalagi kita banyak menampilkan visual yang menunjukan keindahan alam, terutama di Uzbekistan,” tambah pemeran Aisyah, yang merupakan menantu almarhum Ustadz Arifin Ilham.
Tokoh budayawan, Zulfaisal Putera mengatakan, sebenarnya film agak lebay, namun penuh kejutan, terutama pemainnya.
“Pemeran cowoknya benar-benar mengejutkan, tapi kalau yang main Rahardian, saya nggak mau nonton,” kata Zulfaisal.
Anggota DPRD Kalsel, Hj Syarifah Rugayah mengatakan, film ini luar biasa dan bisa menginspirasi anak muda agar hati-hati dalam bergaul, terutama pada zaman sekarang ini dan juga agar mereka berhijrah.
“Jangan lupa 30 September 2025, mari kita nonton film yang sangat menginspirasi ini,” kata politisi Partai Golkar. (lyn/KPO-4)