Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Pacu Peran Penyuluh Wujudkan Swasembada Pangan

×

Pacu Peran Penyuluh Wujudkan Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini
4 MTP 2
PACU PENYULUH - Distan gelar bimtek, pacu peran penyuluh mewujudkan swasembada pangan. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Guna memperkuat pondasi ketahanan pangan, Pemkab Banjar melalui Dinas Pertanian menggelar Bimbingan Teknis dengan tema “Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian dalam Swasembada Pangan Berkelanjutan”, bertempat di Aula Distan, Senin (15/09/2025).

Bimtek ini tidak sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah langkah strategis mentransformasi peran penyuluh pertanian, khususnya generasi millenial menjadi agen perubahan yang adaptif dan inovatif di tengah tantangan sektor pertanian modern.

Kalimantan Post

Selama 4 hari, 15-18 September 2025, sebanyak 30 orang penyuluh pertanian hadir sebagai peserta, siap dibekali ilmu dan teknik terkini untuk dibawa langsung ke lapangan.

Hadir Kadis Pertanian Warsita, Kepala BRMP Kalsel Subhan, Kepala Bidang Penyuluhan Distan Retno Sri Murwani, Kepala UPTD Penyuluhan Pertanian dan KJF. Kehadiran narasumber dari BRMP Kalsel menjamin kualitas materi yang disampaikan sesuai kebijakan dan standar provinsi.

Warsita menekankan betapa krusialnya peran penyuluh pertanian. Adalah ujung tombak sangat penting mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.

“Mereka generasi yang melek teknologi, dinamis dan diharap menjadi jembatan yang menghubungkan ilmu pertanian modern dengan petani di desa,” ujarnya.

Warsita berharap, melalui bimtek ini, semangat penyuluh terus terbakar untuk mendampingi, membina dan menginspirasi petani agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertaniannya secara berkelanjutan.

Warsita juga memaparkan strategi komprehensif yang siap didorong dan penyuluh memegang peran sentral. Dia menyebut tiga pilar utama, yaitu Brigade Pangan, Optimalisasi Lahan dan pemanfaatan Cetak Sawah Rakyat (CSR).

“Dengan adanya swasembada pangan melalui Brigade Pangan, Optimalisasi Lahan dan CSR, kami berkomitmen, nanti tidak ada karhutla, karena lahan-lahan yang sebelumnya tidur dan tidak produktif, siap digarap dan dioptimalkan. Lahan yang terkelola baik, adalah yang terlindungi dari api,” tandasnya. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Dugaan Penyimpangan dari Kasus Keracunan MBG Usut Tuntas
Iklan
Iklan