Banjarbaru, KP – Sesuai rnecana, para korban penumpang helikopter BK 117-D3 yang jatuh di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, hari ini, Kamis (4/9) dievakuasi ke Banjarmasin.
Diduga para korban yang berjumlah 8 orang yaklni 1 pilot, 1 crew dan 6 penumpang sudah dalam kondisi meninggal dunia
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers, di Lanud Sjamsudin Noor, Rabu (3/9) malam sebutkan, pengamatan sementara di lapangan didapati seluruh korban 8 orang meninggal dunia.
“Namun kita masih memastikan juga karena masih ada terbakar tadi, juga cuaca, jadi kepastiannya, besok.
Nanti untuk kepastikan meninggal atau apa nanti dari tim DVI Polda,” katanya.
Reruntuhan pesawat ditemukan 700 meter dari titik koordinat yang diterima tim SAR gabungan dari bantuan KNKT, setelah tiga hari operasi pencarian melalui jalur darat dan udara.
Tim darat pada pukul 15.53 Wita, tim menemukan satu korban yang berjarak sekitar 100 meter dari badan pesawat.
“Korban telah dilakukan proses body packing dan siap untuk evakuasi menuju posko lapangan,” ujarnya.
Yang jelas kondisi helikopter itu dalam keadaan terbakar.
Sehingga perlu proses pembongkaran terhadap badan pesawat tersebut untuk memastikan keseluruhan korban yang ada di dalam helikoptert,” tambahnya.
Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo memastikan proses evakuasi tetap dilakukan menuju Banjarmasin.
“Jadi kami sudah sampaikan ke tim, mungkin kita cari waktu yang tepat. (*/K-2)