BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dalam rangka memperkuat keandalan operasional serta memastikan pelayanan distribusi energi berjalan optimal, Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, beserta jajaran tim manajemen melakukan Management Walkthrough (MWT) di wilayah operasional Kalimantan Selatan.
Kegiatan dimulai pada Kamis, 25 September 2025, dengan agenda peninjauan ke Aviation Fuel Terminal (AFT) Syamsudin Noor yang berlokasi di Banjarbaru. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan operasional pengisian dan distribusi bahan bakar pesawat udara (avtur) yang melayani Bandara Internasional Syamsudin Noor, salah satu hub penerbangan utama di Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, EGM Isfahani menekankan pentingnya penerapan standar HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) di seluruh lini operasional AFT.
“Keandalan pasokan energi, khususnya avtur untuk mendukung aktivitas penerbangan, sangat bergantung pada kualitas operasional dan kepatuhan terhadap prosedur HSSE. MWT ini adalah bentuk komitmen manajemen dalam memastikan hal tersebut dijalankan dengan konsisten di lapangan,” ujar Isfahani.
Kegiatan kunjungan berlanjut pada Jumat, 26 September 2025, dengan peninjauan ke Integrated Terminal (IT) Banjarmasin. Dalam agenda ini, EGM kembali melaksanakan MWT guna memastikan pelaksanaan operasional distribusi BBM dan LPG di terminal terintegrasi tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan kebijakan serta standar perusahaan.
Peninjauan di IT Banjarmasin mencakup seluruh rantai operasional, mulai dari area penerimaan, penyimpanan, hingga penyaluran produk energi. Selain inspeksi teknis, EGM juga berdialog langsung dengan tim operasional guna menyerap masukan serta memastikan penerapan budaya keselamatan kerja dan ketertiban operasional di lapangan.
“IT Banjarmasin merupakan salah satu titik krusial dalam sistem distribusi energi di Kalimantan Selatan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses, dari hulu ke hilir, berjalan efisien, aman, dan sesuai standar. Keterlibatan langsung manajemen dalam pemantauan ini penting agar seluruh insan operasional merasa didukung dan memiliki semangat yang sama dalam menjaga keandalan pasokan energi,” tutur Isfahani.
Melalui rangkaian kunjungan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan energi di daerah serta memperkuat pengawasan langsung oleh jajaran manajemen terhadap titik-titik kritis operasional. (Opq/KPO-1)