JEPANG, Kalimantanpost.com – Menjelang penutupan World Expo 2025 di Osaka, Kansai, Paviliun Indonesia berhasil menorehkan capaian membanggakan. Hingga Selasa (16/9/2025), jumlah kunjungan resmi tercatat menembus 2,8 juta pengunjung sejak pembukaan pada 13 April 2025.
Pengunjung ke-2.800.000 adalah pasangan calon pengantin asal Jepang yang mendapat hadiah tiket pesawat pulang-pergi Osaka–Bali serta penginapan gratis selama 3 hari 2 malam.
“Tercapainya target pengunjung hari ini menunjukkan besarnya perhatian masyarakat dunia terhadap Indonesia. Bukan hanya angka, jumlah ini juga menandai antusiasme terhadap budaya, inovasi, dan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan,” kata Wakil Direktur Paviliun Indonesia, PN Laksmi Kusumawati, di Osaka.
“Kami berharap momentum ini turut membuka peluang kerja sama, investasi, dan pertukaran budaya yang lebih luas ke depan,” tambahnya.
Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” yang terinspirasi dari filosofi Bali Tri Hita Karana, Paviliun Indonesia menampilkan harmoni manusia, alam, dan Sang Pencipta. Paviliun ini tidak hanya menjadi etalase budaya dan inovasi, tetapi juga berperan sebagai panggung diplomasi ekonomi.
Sejak April hingga pertengahan September 2025, Paviliun Indonesia telah menyelenggarakan 64 kegiatan Business Forum dan One on One Meeting yang melibatkan investor, pelaku industri, dan pemerintah berbagai negara. Hasilnya, tercatat 10 Nota Kesepahaman (MoU), 9 Letter of Intent (LoI), 1 Joint Venture Agreement, serta 11 indikasi kesepakatan jual beli paket wisata.
Keseluruhan capaian ini merepresentasikan komitmen investasi senilai USD 23,8 miliar di sektor industri hijau, ekonomi kreatif, perdagangan, pengelolaan limbah, pariwisata, hingga pembangunan berkelanjutan.
Penyelenggaraan Paviliun Indonesia mendapat dukungan dari mitra strategis seperti Astra, Artha Graha Peduli, KAPPI, Pertamina, Barito Pacific Group, Royal Golden Eagle (RGE), Indofood, Japfa, BPDP, Garuda Indonesia, Telkomsel, serta berbagai kementerian dan lembaga terkait.
“Dukungan dari berbagai mitra dan pemangku kepentingan ini semakin memperkuat upaya Indonesia dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menjalin kerja sama global. Ke depan, peluang investasi baru diharapkan semakin terbuka luas bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Laksmi.(adv/dev/KPO-4)
