JAKARTA, Kalimantanpost.com – Pelari Indonesia asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, Dina Aulia difokuskan pelatihnya meningkatkan kecepatan hingga menembus 12 detik di nomor 100 meter gawang putri menjelang berkompetisi pada SEA Games 2025.
“Di training camp Jepang ini, bagaimana pun caranya saya bisa membuat (kecepatan lari) Dina tembus di 12 detik,” kata pelatih lari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Fitri Haryadi ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Pelatih yang akrab disapa Ongky menjelaskan, sebelum turun berkompetisi pada ajang LPS Kejuaraan Nasional Atletik 2025 di Solo, Jawa Tengah, selama 29 Agustus – 5 September, Dina telah menunjukkan progres latihan yang bagus dalam pemusatan latihan nasional atletik di Pangalengan, Jawa Barat.
Dari sisi kecepatan, kata dia, terus berkembang sehingga latihan diarahkan pada penggabungan dengan teknik agar kecepatannya menjadi lebih optimal.
Dia mengatakan, setelah kejuaraan di Solo, dia akan mengawal Dina untuk menjalani pemusatan latihan di Tokyo, Jepang, sehingga akan menjadi momentum itu untuk mematangkan kemampuan berlari Dina sebelum tampil pada ajang SEA Games di Thailand pada Desember 2025.
Dia menjelaskan, di level ASEAN, Dina Aulia masih berada di peringkat pertama setelah mencatatkan waktu 13,11 detik dalam Kejuaraan Asia ke-26 2025 yang berlangsung di Gumi Stadium, Korea Selatan, pada Mei lalu.
Dalam kejuaraan itu, Dina mengungguli lawan dari Filipina, Vietnam, dan Singapura. Ongky menginginkan agar dominasi Dina terus berlanjut pada ajang multi cabang olahraga se-Asia Tenggara di Thailand.
Oleh sebab itu, latihan difokuskan pada peningkatan kecepatan Dina, sekurang-sekurangnya lebih cepat satu detik dari performa terbaiknya.
“Saya ingin mempertahankan (dominasi Dina) karena dari segi waktu Dina sudah jauh gap-nya (dengan atlet lain di Asia Tenggara),” katanya.
Ongky menambahkan, peningkatan kecepatan tersebut tidak hanya untuk ajang SEA Games melainkan untuk persiapan agar Dina dapat meraih medali pada ajang Asian Games 2026. (Ant/KPO-3)