Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Pembinaan Atlet PPLPD di Daerah Perlu Diperkuat

×

Pembinaan Atlet PPLPD di Daerah Perlu Diperkuat

Sebarkan artikel ini
8 Pembinaan atlet PPLPD
Gulat merupakan salah satu andalan Kalimantan Selatan berprestasi tingkat nasional. (KP/Repro)

Banjarmasin, KP – Sistem pembinaan olahraga pelajar di daerah dinilai masih perlu diperkuat. Program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) yang tersebar di kabupaten/kota belum berjalan optimal karena belum fokus pada cabang olahraga unggulan di daerah masing-masing.

Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs Heru Susmianto, MM, mengatakan hingga kini PPLPD di daerah masih cenderung mengejar jumlah atlet tapi kurang memperhatikan cabang olahraga apa yang potensial untuk dikembangkan.

Kalimantan Post

“Idealnya, setiap kabupaten punya cabor unggulan sesuai potensial. Misalnya mengikuti pola DBON yang menetapkan 14 cabang prioritas,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).

Heru menilai, dengan fokus pada cabor unggulan, pembinaan akan lebih terarah dan efisien.

“Kalau sekarang latihannya masih titipan, belum terpusat di satu asrama atlet dan pemusatan latihan. Akibatnya, pemantauan prestasi atlet tidak efektif,” jelasnya.

Di sisi lain, jumlah atlet PPLPD di beberapa kabupaten cukup besar, bahkan lebih dari 100 orang. Namun tanpa sistem evaluasi terpusat, perkembangan mereka sulit dipantau.

“Kita sebenarnya siap membantu tenaga ahli, pelatih, dan asisten yang rutin mengevaluasi kondisi fisik atlet minimal sebulan atau dua bulan sekali untuk memantau ke daerah,” kata Heru.

Berbeda dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tingkat provinsi yang dananya dari pusat, mereka punya asrama atlet, sehingga lebih mudah melakukan pengawasan intensif.

Menurut Heru, keterlibatan pemerintah kabupaten/kota sangat penting. “Harapan kami, kabupaten berani mengambil peran dalam pembinaan, anggaran harus diarahkan untuk mendukung cabor potensial agar bisa bersaing sampai tingkat nasional,” tegasnya.

Dengan sistem desentralisasi yang terintegrasi, Heru yakin prestasi atlet pelajar Kalsel bisa meningkat.

“Kalau pembinaan terpusat, hasilnya akan lebih cepat terlihat, atlet yang punya kondisi fisik bagus bisa dikembangkan lebih maksimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Manchester United Disingkirkan Klub divisi keempat Grimsby Town FC di Piala Liga Inggris

Heru menambahkan, Popnas menjadi salah satu ajang evaluasi bagi atlet binaan PPLPD.

“Kita lihat sejauh mana hasil pembinaan daerah bisa bersaing di level nasional, dari situ kita bisa tahu mana yang harus diperbaiki,” pungkasnya. (nug/K-3)

Iklan
Iklan