Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Pemko Banjarbaru Luncurkan Program Strategis Kesehatan dan Inovasi “Generasi Emas”

×

Pemko Banjarbaru Luncurkan Program Strategis Kesehatan dan Inovasi “Generasi Emas”

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLM BJB 2 5
SIMBOLIS- Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby menyerahkan secara simbolis kunci ambulans untuk lima puskesmas kecamatan pada peluncuran program kesehatan dan inovasi Generasi Emas di Puskesmas Rawat Inap Cempaka, Minggu (29/9). (KP/Devi)

Banjarmasin, KP – ?Pemerintah Kota Banjarbaru terus memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pada Minggu (29/9), Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby meresmikan sejumlah program strategis di Puskesmas Rawat Inap Cempaka.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyerahkan secara simbolis ambulans untuk lima puskesmas kecamatan, yakni Puskesmas Cempaka, Banjarbaru Selatan, Sungai Ulin, Liang Anggang, dan Guntung Manggis.

Kalimantan Post

Selain itu, turut dibagikan sirup Fe bagi bayi dan balita, susu untuk ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta balita, sekaligus melaunching Video Kelas Ibu Hamil Digital dan Video Pemanfaatan Antropometri Digital.

Tak hanya itu, Pemkot Banjarbaru juga meluncurkan inovasi Generasi Emas (Gerakan Edukasi dan Registrasi Identitas Anak yang Dilahirkan di Puskesmas untuk Masa Depan Sejahtera). Program hasil kolaborasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersama Puskesmas Rawat Inap Cempaka ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama.

Melalui program ini, setiap anak yang lahir di puskesmas akan langsung memperoleh dokumen kependudukan, mulai dari akta kelahiran, kartu identitas anak (KIA), hingga kartu keluarga.

Wali Kota Erna Lisa menegaskan, tantangan kesehatan di Banjarbaru masih cukup besar. Beberapa di antaranya keterbatasan akses layanan ambulans, tingginya kasus ibu hamil KEK, balita berisiko stunting, serta angka kematian ibu dan bayi.

Masih ada sejumlah persoalan kesehatan yang menjadi perhatian kita. Karena itu, program yang baru diluncurkan ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, penelitian menunjukkan anemia pada bayi baru lahir dan balita menjadi salah satu penyebab stunting di Banjarbaru. Oleh sebab itu, penyediaan sirup Fe dinilai penting untuk menekan angka kasus tersebut.

“Program 100 hari kerja ini diharapkan memberi manfaat luas bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan kependudukan,” tegasnya.

Baca Juga :  KIM Tangguh Mentaos Raih Terbaik 1 se-Kalsel, Wakili Banua ke Tingkat Nasional

Dengan adanya inovasi Generasi Emas, Pemkot Banjarbaru optimistis hak identitas anak dapat dijamin sejak lahir, sekaligus mendukung terwujudnya pelayanan publik yang efektif, efisien, dan membahagiakan masyarakat. (Dev/K-7)

Iklan
Iklan