Martapura, KP – Upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemkab Banjar melalui Dinas Pertanian menggelar percepatan tanam program Luas Tambah Tanam (LTT), di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Minggu (31/08/2025).
Di lahan seluas 2 hektar, kegiatan percepatan tanam padi ini berlangsung dengan semangat gotong royong. Kelompok tani Harapan Maju Bersama, bahu-membahu bersama para aparatur menanam benih padi gogo varietas Buyung dengan metode tegalan.
Ini menjadi strategi karena jenis padi ini dikenal tangguh dan dapat tumbuh optimal di lahan kering, memanfaatkan curah hujan alami tanpa bergantung irigasi.
Selain Distan, hadir KJF, BBPP Binuang, BRMP Rawa, BRMP Kalsel, DPKP Kalsel, Koordinator Balai serta PPL Aranio, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa Tiwingan Lama.
Kadis Pertanian Warsita mengatakan, ketahanan pangan tanggung jawab berbagai stakeholder demi terwujudnya kedaulatan pangan melalui program swasembada pangan nasional.
“Kabupaten Banjar sendiri sekitar 46% merupakan kawasan hujan, berpotensi besar untuk tumpeng sisip (tusip) dengan padi gogo guna budidaya tanaman pangan,” ucapnya.
PPL Aranio sebagai garda terdepan, lanjutnya, berperan aktif memberikan bimbingan teknis, memastikan setiap tahapan penanaman dilakukan dengan benar sesuai standar pertanian modern.
“Program LTT ini diharap menjadi pilot project yang sukses, menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Banjar untuk mengoptimalkan lahan mereka dan berkontribusi pada peningkatan produksi padi secara keseluruhan,” tandasnya.
Setelah proses penanaman, kegiatan dilanjutkan diskusi santai. Ini menjadi momen untuk menyerap aspirasi dan kendala yang dihadapi petani di lapangan. (Wan/K-3)