Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Program Studi Teknik Pertambangan ULM Gelar Sosialisasi dan Pemantauan Kualitas Air di Sungai Tiung

×

Program Studi Teknik Pertambangan ULM Gelar Sosialisasi dan Pemantauan Kualitas Air di Sungai Tiung

Sebarkan artikel ini
88f10179 6707 49ff 89e2 f497e59269c7 scaled

Banjarbaru, kalimantanpost.com – Program Studi Teknik Pertambangan (PSTP), Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), melaksanakan kegiatan Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) berupa sosialisasi dan pemantauan kualitas air bersama masyarakat Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Minggu (10/8/2025).

Kegiatan ini melibatkan 7 dosen serta beberapa mahasiswa Teknik Pertambangan angkatan 2023 dan 2024, bersama masyarakat setempat. Sosialisasi difokuskan pada pengukuran kualitas air dengan menggunakan pH meter dan kertas lakmus, sebagai teknologi sederhana namun efektif untuk memantau kondisi lingkungan, khususnya di area bekas tambang intan.

Kalimantan Post

Selama Agustus, tim pengabdian melakukan pemantauan harian di tujuh titik aliran air. Hasilnya menunjukkan kualitas air relatif baik dan stabil. Sebagai penutup rangkaian, tim bersama warga memasang papan informasi berisi data hasil pengukuran pH selama 30 hari. Papan tersebut diharapkan menjadi rujukan masyarakat sekaligus sarana informasi umum.

436528e8 6e2c 4ec7 ae4b 5b5740349515

Ketua tim pengabdian, Ir. Ahmad Ali Syafi’i, S.T., M.T., IPP., menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara kampus dan masyarakat. “Kami ingin masyarakat memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menjaga kualitas lingkungan. Harapannya, kolaborasi ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Cempaka, Ruslan, mengapresiasi kegiatan yang digagas PSTP ULM. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Warga mendapat pengetahuan praktis tentang cara memantau kualitas air. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut karena manfaatnya sangat dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Ke depan, hasil kegiatan pengabdian ini akan dipresentasikan dalam Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (SNLLB) 2025 di Banjarmasin, sekaligus disiapkan untuk dipublikasikan pada jurnal nasional terindeks Sinta 4. Upaya ini menjadi langkah berkelanjutan untuk memperkuat kontribusi akademisi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :  Diskominfo Banjarbaru Gelar FGD Keamanan Informasi dan CSIRT
Iklan
Iklan