Tanjung, KP – Kredit Tabalong Smart yang merupakan satu dari tujuh program prioritas Tabalong Smart Bupati Tabalong, HM Noor Rifani berbuah apresiasi.
Haji Fani dinobatkan sebagai peraih Pemimpin Daerah Awards 2025 Kategori Pembangunan Ekonomi Daerah di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025 malam.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian menyerahkan anugerah penghargaan berupa trofi itu kepada Haji Fani secara langsung.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito mengatakan, penghargaan akan dapat memotivasi para pimpinan daerah berlomba dalam melakukan berbagai inovasi pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
“Kita menyaksikan salah satu bentuk reward yang diberikan. Inisiatif seperti ini sangat bermanfaat membuat iklim kepala daerah, berlomba berprestasi, menggunakan kewenangan untuk kepentingan masyarakatnya,” ujar Tito.
Adapun Dewan Juri Pemimpin Daerah Awards 2025 terdiri dari Kepala Badan Pengendalian Pembangunan Investigasi Khusus, Aries Mar Sudiyanto, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr Drs Akmal Malik MSi, mantan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Dr Drs Trubus Rahardiansah, MS SH MH, serta Jurnalis, Presenter Televisi dan Politikus, Aiman Witjaksono.
Sebanyak 19 tokoh daerah berhasil meraih penghargaan bergengsi Pemimpin Daerah Award 2025.
Penghargaan diberikan kepada pimpinan daerah yang berhasil menunjukkan kinerja inovatif, kepemimpinan visioner, serta kontribusi nyata dalam pembangunan berdasarkan penilaian dewan juri.
Bupati Tabalong, Haji Fani menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya atas awards yang diberikan. Ia menilai sebagai suatu bentuk perhatian terhadap Program Kredit Tabalong Smart.
“Meski masih terlalu awal, sebenarnya. Namun ternyata program Tabalong Smart, kredit tanpa bunga, tanpa jaminan dan bebas biaya administrasi ini sepertinya menjadi perhatian yang baik. Sehinĝa dirasakan berdampak bagi ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kredit Tabalong Smart, dijelaskan Haji Fani merupakan strategi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah dengan sasarannya pelaku UMKM dan petani penggerak ekonomi lokal.
Kredit disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tabalong Bersinar. Sedangkan sumber pendanaan kredit adalah penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Tabalong sebesar Rp. 1.7 Milyar (APBD 2025) dan subsidi CSR tahun 2024 sebesar Rp 40.192.232.
Tujuan kredit Tabalong Smart memberdayakan UMKM, petani, dan pedagang kecil melalui akses permodalan yang mudah dan bebas biaya, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, mengurangi angka kemiskinan yang pada 2025 di Kabupaten Tabalong masih berada pada angka 5,77%. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung kemandirian ekonomi, serta membuka peluang kerja baru melalui penguatan sektor usaha kecil.
Prosedur permohonan Kredit Tabalong Smart dimulai dari pengajuan syarat administrasi kepada BPR, kemudian dilakukan analisisis, dilanjutkan realisasi dan pembinaan pasca penyaluran.
Penyaluran kredit diawasi oleh Tim Percepatan Keuangan Akses Daerah (TPKAD) KabupatenTabalong bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Progress report Kredit Tabalong Smart Update 19 Agustus 2025, sudah tersalurkan dana sebesar Rp 563,5 juta (32,77 persen) dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 405 nasabah.
Sebaran nasabah penerima meliputi Kecamatan Tanjung, Muara Uya, Kelua, dan Haruai, dengan status terakahir Non Performing Loan (NPL) 0 persen atau tidak ada kredit yang macet. (ros/rel/K-6)