Pelaihari, KP – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.
Sebanyak 32 pendidik PAUD dari berbagai kecamatan di Tanah Laut mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Mahir yang dilaksanakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Selatan, Banjarbaru, mulai 15 hingga 21 September 2025 dengan total beban belajar 290 jam pelajaran.
Kegiatan diawali dengan laporan panitia oleh Aniyoga Parwoto dari BPMP Kalsel. Ia menyampaikan bahwa diklat ini merupakan kelanjutan dari program berjenjang sebelumnya, dengan tujuan memperkuat kompetensi pendidik PAUD, meningkatkan profesionalisme, serta menyiapkan mereka dalam menghadapi kebijakan wajib belajar 1 tahun pra-SD sesuai regulasi nasional.
Sementara itu, Kepala BPMP Kalsel, Yuli Haryanto, dalam arahannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas guru PAUD untuk memastikan tumbuh kembang anak usia dini berjalan optimal.
Ia mengapresiasi kerja sama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut yang konsisten mendorong program peningkatan kualitas pendidikan sejak jenjang PAUD. Menurutnya, keberhasilan pendidikan dasar sangat ditentukan dari fondasi pendidikan anak usia dini yang kuat.
“Langkah ini patut diapresiasi karena menunjukkan keseriusan daerah dalam membangun fondasi pendidikan sejak dini. Dengan peningkatan kualitas pendidik PAUD, diharapkan anak-anak di Tanah Laut mendapatkan bekal terbaik untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.”ucapnya
Selanjutnya, Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut, Hj. Juariah, mewakili Bunda PAUD Hj. Dian Rahmat Trianto, menyampaikan kebanggaan sekaligus harapan besar terhadap para peserta diklat.Ia menekankan agar guru PAUD terus meningkatkan kompetensi, tidak hanya berhenti pada diklat, tetapi juga melanjutkan ke pendidikan formal S1 PAUD. Hj. Juariah bahkan menyebutkan bahwa Pemkab Tanah Laut telah menyiapkan rencana beasiswa S1 PAUD bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang akan mulai dianggarkan pada tahun 2026.
“Rencana beasiswa S1 PAUD ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat membuka jalan bagi peningkatan profesionalisme guru. Hal ini juga akan menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Tanah Laut.”jelasnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting karena Tanah Laut termasuk salah satu daerah yang berhasil menyelenggarakan diklat berjenjang tingkat akhir (mahir).Dengan dibukanya secara resmi kegiatan ini, diharapkan para pendidik PAUD dapat membawa semangat baru untuk mencetak generasi emas Tanah Laut sejak usia dini.
“Selain pemerintah, dukungan orang tua dan masyarakat juga penting untuk menyukseskan tujuan besar ini. Pendidikan anak usia dini adalah tanggung jawab bersama demi masa depan generasi yang lebih unggul,” pungkasnya. (rzk/K-6)
