BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Lokakarya Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Tahun 2025 di Banjarbaru, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung target pembangunan sanitasi aman dan berkelanjutan di Kalsel.
Lokakarya dibuka Plt Kabid Cipta Karya, Ryan Tirta Nugraha, yang mewakili Plt Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib.
Ryan menegaskan bahwa forum ini menjadi sarana strategis untuk mengidentifikasi tantangan, menyusun baseline target, serta merumuskan rencana tindak lanjut program di tingkat kabupaten/kota.
“Kami menyambut gembira terselenggaranya lokakarya ini sebagai wadah strategis untuk merumuskan langkah konkret mendukung pencapaian RPJMN 2025–2029, khususnya pembangunan sanitasi yang kini beralih dari paradigma sanitasi layak menuju sanitasi aman dan berkelanjutan,” ujar Ryan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi multisektor dan multiaktor yang difasilitasi oleh Pokja PKP. Pokja ini berperan penting dalam memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan kolaborasi lintas sektor, baik horizontal maupun vertikal, guna memastikan pembangunan kawasan permukiman yang terpadu dan berkelanjutan.
Lokakarya ini diharapkan mempererat sinergi antara Pokja tingkat provinsi dan kabupaten/kota, mengingat keterbatasan pemerintah dalam hal pendanaan, SDM, dan pendampingan program.
“Pelibatan aktif masyarakat dan mitra pembangunan menjadi kunci daya ungkit besar serta membangun rasa memiliki terhadap sarana dan prasarana yang dibangun, sehingga mempercepat pencapaian target sanitasi aman di Kalsel,” tambah Ryan.
Kegiatan ini diikuti berbagai stakeholder terkait, mulai dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, hingga mitra pembangunan, dan menjadi wahana strategis untuk menyusun rencana aksi konkret serta terukur di tingkat kabupaten/kota. (adv/dev/KPO-4)
