BANJARMASIN, Kalimantanpost.com -Setelah tiga pedayung Banua dipersiapkan menghadapi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang, giliran dua atlet dayung asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dipanggil mengikuti seleksi nasional (Seleknas) Pelatnas Indonesia.
“Dua pedayung yang mengikuti seleknas pelatnas yakni Ramada Fajrin di nomor kayak dan Eko Ramadani di nomor kanoe,” kata Ketua Umum Pengprov PODSI Kalsel, Donny Wirawan Achdiyat, Senin (8/9/2025).
Keduanya, lanjut dia, bulan ini akan mengikuti seleksi tahap II. Semoga keduanya masuk Pelatnas, sehingga sangat menguntungkan buat atlet Kalsel untuk persiapan even nasional maupun PON,” paparnya.
Eko Ramadhani sendiri pada pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Waduk Keuling Indrapuri, Aceh, Rabu (4/9/2024) lalu berhasil menempati peringkat kelima di final nomor kano 1000 m putra.
Sebelumnya, tiga pedayung Kalsel mengikuti Pelatnas SEA Games 2025 yakni
Nadia Hafiza, Siti Marhana dan Abdul hamid.
Dipanggilnya ketiganya tak lepas keberhasilan mereka mendulang medali emas di PON XXI di Aceh – Sumut pada tahun 2024 lalu.
Abdul Hamid yang bertarung di final Kayak 1 jarak 200 meter putra. Begitu juga Siti Marhana Wulandari dan Nadia Hafiza juga mempersembahkan medali medali emas di Kayak 2 putri 500 meter.
Dipanggilnya ketiga pedayung masuk timnas Indonesia SEA Games dan dua orang mengikuti Seleknas, kaya Donny, memacu dan motivasi buat junior sebagai contoh. Apalagi atlet dayung Kalsel tidak pernah absen menyumbang atlet timnas yang berlaga di SEA Games dan Asian Games.
Ditambahkannya, keberhasilan Kalsel melahirkan pedayung handal berkat pembinaan secara berkelanjutan.
“Pedayung kita latihan secara kontinyu di Sungai Awang Banjarmasin 16 sesi per minggu nya,” papar Donny.
Dia juga mengungkapkan saat ini ada 80 atlet terdiri lima lapis dari senior sampai pemula yang latihan secara rutin.
“Itu di satu tempat latihan saja belum, belum lagi pedayung Banua yang berlatih di Kabupaten Banjar, Banjarbaru Batola dan Hulu Sungai,” ucap mantan pedayung Kalsel ini.
Yang cukup menggembirakan, kata Donny, tiap bulan ada aja orang tua mengantar anaknya antara 1-3 orang per bulan untuk mengikuti latihan dayung. (ful/K-3)
