Balangan, KP – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Balangan terus berkomitmen dalam meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang kesehatan. Kali ini, GOW Balangan menyasar kalangan remaja dengan melaksanakan sosialisasi HIV/AIDS bagi pelajar SMA Negeri 1 Lampihong, baru-baru tadi. Dan kegiatan itu sebagai upaya edukasi sejak dini mengenai bahaya HIV dan AIDS dan cara pencegahannya.
Wakil Ketua GOW Balangan, Rochani Idawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian organisasi perempuan terhadap masa depan generasi muda. Menurutnya, siswa perlu dibekali dengan wawasan kesehatan agar tumbuh menjadi generasi cerdas, sehat, dan peduli.
“Kegiatan hari ini adalah yang kedua dilaksanakan GOW. Kemarin di Tebing Tinggi tentang UU ITE, dan hari ini tentang HIV/AIDS. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan semakin menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap kesehatan,” ujarnya.
Diketahui, HIV dan AIDS merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat menimbulkan dampak serius apabila tidak dicegah dan ditangani dengan baik.
“Karena itu melalui kegiatan ini, kami (GOW Balangan, red) berharap generasi muda semakin peduli, mampu menjaga diri, dan berperan aktif dalam pencegahan HIV dan AIDS di lingkungan sekitarnya,” tegasnya.
Dalam pemaparan materi, narasumber dari Puskesmas Batumandi, dr. Sitti Aulia Ramadhani, menekankan pentingnya remaja memahami risiko HIV/AIDS. Ia mengingatkan bahwa virus ini kini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga sudah ditemukan pada kalangan remaja.
‘Pencegahan yang utama adalah stop seks bebas, stop narkoba suntik, dan hindari perilaku berisiko seperti berganti-ganti pasangan, termasuk dalam hubungan yang tidak wajar,” jelas dr. Sitti.
Sementara, Kasubbag TU SMA Negeri 1 Lampihong, Dharma Setiawan, mengapresiasi langkah GOW Balangan yang memberikan edukasi langsung kepada siswa. Menurutnya, sosialisasi semacam ini sangat bermanfaat sebagai langkah pencegahan sejak dini.
“Kami mengapresiasi GOW Balangan atas penyelenggaraan kegiatan ini. Edukasi seperti ini sangat penting agar anak-anak lebih sadar dan mampu menjaga diri dari HIV dan AIDS,” imbuhnya. (jnd/K-6)
