BANJARMASIN, Kalimantanpost – Gemuruh antusiasme menyambut kehadiran salah satu film drama religi yang dijadualkan tayang 30 Oktober tetapi oleh YaYasan Gawi Sabumi, Kalimantan Post, dan 1000 Cahaya diputar nobar lebih awal dengan judul, “Pengin Hijrah,” yang disutradarai Jastis Arimba, pada Jum’at (12/9) sore penuh dengan kejutan.
Film persembahan Sinemata Buana Kreasindo, MBK Productions dan Sinemata Productions ini tidak hanya menawarkan cerita yang menyentuh hati, tetapi juga menjadi jembatan kebaikan dalam sebuah acara spesial.
Pemutaran Film yang mendahului jadual tayang tersebut dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 499, dan mempersembahkan acara “Spesial Screening dan Tebar Amal” yang diselenggarakan pada Jumat, 12 September.
Acara nonton bareng ini bukan sekadar ajang hiburan, Film “Pengin Hijrah” menjadi pilihan yang sangat tepat untuk acara ini karena pesan moralnya yang mengisahkan perjalanan spiritual seorang individu dalam mencari jalan hidup yang lebih baik ini memiliki relevansi mendalam dengan nilai-nilai hijrah dalam konteks kehidupan masyarakat Banjar.
Proses produksi film yang dilakukan di dua lokasi berbeda, Indonesia dan Uzbekistan, menambah kekayaan perspektif dalam menyampaikan pesan tentang perubahan diri dan pencarian makna hidup. Kehadiran artis ternama seperti Endy Arfian dan Nadzira Shafa dalam film ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk hadir dalam acara nobar.
H. M. Basmi Sarman, Ketua Yayasan Gawi Sabumi menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menggerakkan semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Banjar melalui berbagai inisiatif. Kolaborasi dengan Kalimantan Post dan 1000 Cahaya Indonesia dan Sinemata Buana Kreasindo dalam penyelenggaraan nobar ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu untuk tujuan baik, tidak ada yang tidak mungkin kita capai.
Semoga dana yang terkumpul dapat membantu mewujudkan pembangunan alkah.
Pada penayangan spesial screening film “Pengin Hijrah” ini juga turut berhadir Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda, Hj Dewi Damayanti Said, Hj Sarifah Rugayah, anggota DPRD Kalsel, PKK Propinsi Kalsel, Pemilik Rumah Makan Banjar, H Zulfadli Gazali Direktur Utama PT Ambapers, Pimpinan Kalimantan Post Online Ria Albani, beserta tamu undangan lainnya usai menonton langsung menyipulkan film keren.
Menurut Wawali Hj Ananda filmnya bagus, keren dan meaningful untuk ditonton oleh masyarakat banyak. “Jadi intinya itu kalau kita hijrah karena Allah, kita akan mendapatkan sesuai yang kita tuju, intinya kita harus memurnikan niat kita untuk hijrah,” ujar Ananda politisi Golkar yang kini Hijrah ke Nasdem Kalsel.
Ia juga menambahkan tujuan nonton bareng selain untuk lebih mempererat tali silaturahmi sesama warga Banjar menyukusri syukuri karena nonton bareng ini kita nonton film yang belum tayang di bioskop dan alhamdulillah kita dapat kesempatan pertama di Kota Banjarmasin dan yang kedua ini bekerjasama dengan Yayasan Gawi Sabumi dimana setiap Rp50.000 ribu dari tiketnya itu disumbangkan untuk membeli alkah warga Banjarmasin di Jakarta.
Hj Dewi Damayanti Said dari anggota DPRD Kalsel juga ikut memberikan apresiasi setelah menonton film inii kepada sutradara, para aktor dan aktris, crew, beserta jajaran lain yang sudah ikut serta dalam membuat film tersebut.
“Alhamdulillah senang banget liatnya dan bangga banget bisa menyaksikan film ini di Banjarmasin bersama artis-artisnya, sangat-sangat menginspirasi untuk para kaula muda yang pengin hijrah dan menambah wawasan juga.” ujarnya Dewi.
Tidak mau kalah, H. Zulfadli Gazali Direktur Utama PT.Ambapers juga turut memberikan dukungan penuh untuk film ini.
“Luar biasa sangat menginspirasi dan saya juga sangat terharu sekali dan juga semoga anak-anak kita semuanya “Pengin Hijrah” lah”
Film “Pengin Hijrah” dibintangi oleh jajaran aktor ternama seperti Steffi Zamora, Daffa Wardhana, dan Endy Arfian. Kisah dalam film ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan refleksi mendalam tentang perjalanan spiritual seseorang. Dengan menyaksikan film ini, penonton tidak hanya akan disuguhkan tontonan berkualitas, tetapi juga turut serta dalam gerakan sosial yang mulia. (Nug/KPO-1)