BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Keluarga Indonesia Sehat (Psikis) Tanpa Narkoba Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025, di Hotel Roditha Banjarmasin, Kamis (25/9/2025).
Acara yang digelar selama dua hari, 25–26 September 2025 itu, merupakan bagian dari program kerja Pokja I TP PKK Provinsi Kalsel yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana.
Kegiatan menghadirkan pengurus serta kader PKK dari seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.
Dalam sambutannya, drg. Ellyana menegaskan, kondisi peredaran narkoba di Kalsel kini sudah berada pada tahap yang sangat memprihatinkan. Ia menyebut hampir semua lapisan masyarakat, bahkan hingga lingkungan pendidikan, ASN, pegawai swasta, dan keluarga sudah mulai terpapar.
“Kondisi ini bisa disimpulkan dari beberapa pemberitaan, yang hampir tak pernah ketinggalan dalam menginformasikan kasus-kasus narkoba. Karena itu, kita perlu kewaspadaan tingkat tinggi, agar narkoba jangan sampai menyebar ke dalam lingkungan keluarga,” tegasnya.
Ellyana juga mengajak seluruh jajaran PKK untuk tidak tinggal diam, melainkan aktif menyuarakan bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Karena menjaga keluarga kecil kita dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba wajib hukumnya, ditambah lagi kita PKK harus ikut berperan dalam pencegahan narkoba melalui program-program PKK,” ujarnya.
Ia kembali mengingatkan bahwa narkoba kini sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan sehingga pencegahan adalah langkah mutlak yang harus dilakukan bersama-sama.
Selain menguatkan peran keluarga, Ellyana juga menekankan pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak dari bahaya narkoba. Ia berharap, melalui sosialisasi ini, para pengurus dan kader PKK bisa semakin memahami strategi pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba.
“Oleh karena itu, mencegahnya adalah suatu keharusan bagi siapapun. Maka dari itu, peredaran narkoba harus kita cegah masuk dalam lingkungan keluarga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalsel Hj. Husnul Hatimah, Psikolog RSJ Sambang Lihum, serta perwakilan TP PKK Provinsi Kalsel.
Materi yang dibawakan mencakup Peran PKK dalam membangun ketahanan keluarga, Upaya pencegahan narkoba oleh PKK, Kebijakan perlindungan perempuan dan anak dari narkoba, hingga Strategi pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba.
Selain Wakil Ketua TP PKK Kalsel, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kalsel Hj. Husnul Hatimah,
Staf Ahli PKK Provinsi, pengurus TP PKK tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta perwakilan PKK kecamatan dan kelurahan/desa se-Kalsel. (KPO-1)