BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kabar gembira datang bagi masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya mereka yang kerap kesulitan mendapatkan pendampingan hukum. Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Ajie Halim & Rekan kini resmi membuka layanan bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus menggelar tasyakuran dan selamatan kantor pada Jumat (31/10/2025).
Acara yang digelar di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 5, Komplek Dharma Nomor 17 Banjarmasin ini menjadi momentum penting lahirnya wadah baru bagi pencari keadilan. Tak hanya sebagai simbol peresmian kantor, kegiatan ini juga menandai komitmen kuat tim hukum muda ini untuk menghadirkan akses keadilan yang lebih mudah dan inklusif bagi semua kalangan.
Dalam suasana hangat dan penuh rasa syukur, para pendiri mengundang warga sekitar serta sejumlah rekan sejawat untuk bersama-sama berbagi kebahagiaan. Pilihan hari Jumat sebagai waktu pelaksanaan pun dianggap membawa berkah, mengingat hari ini dikenal sebagai penghulu segala hari.
Ajie Nugraha Saputra Halim SH MH pendiri sekaligus pimpinan kantor hukum tersebut, menjelaskan sejak awal berdirinya, visi mereka bukan hanya soal praktik hukum semata, tetapi tentang pelayanan sosial yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan, siapa pun termasuk masyarakat tidak mampu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pembelaan hukum,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tersendiri yang akan beroperasi 24 jam. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap warga, tanpa memandang latar belakang ekonomi, bisa memperoleh bantuan hukum kapan pun dibutuhkan.
“LBH ini akan menjadi wadah bagi kami untuk bekerja, semua akan kami layani dengan hati dan tanggung jawab,” ucapnya.
Kantor ini juga menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga seperti LKBH Sutan Adam dan LKBH PGRI, yang selama ini dikenal aktif membantu masyarakat kurang mampu dalam berbagai kasus, mulai dari perdata hingga pidana. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan hukum di Banjarmasin dan sekitarnya.
Ajie mengungkapkan, di tengah persaingan dunia advokat yang semakin padat, pihaknya memilih fokus pada kualitas dan kepercayaan masyarakat. “Kami tidak ingin hanya menjadi kantor hukum yang besar secara nama, tetapi dikenal karena ketulusan dan integritas, kualitas dan kejujuran adalah pondasi utama kami,” tuturnya.
Menariknya, tanggal berdirinya kantor 31 Oktober juga bertepatan dengan hari ulang tahun empat pendirinya. Hal ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat berbagi rezeki yang dituangkan dalam kegiatan tasyakuran dan selamatan tersebut. Dalam momen itu pula, para pendiri membagikan makanan kepada warga sekitar dan jemaah masjid sebagai bentuk rasa syukur.
Ajie berharap keberadaan kantor hukum ini dapat menjadi ruang terbuka bagi siapa pun yang membutuhkan pertolongan. “Kami ingin kantor ini menjadi tempat di mana orang datang bukan karena diundang, tapi karena mereka percaya akan mendapatkan keadilan di sini,” ujarnya menutup. (nug/KPO-3)














