BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Spanduk besar bertuliskan “Membeli Produk Ini Sama Dengan Membunuh Anak-Anak Palestina” mencuri perhatian pengguna jalan di kawasan pusat kota Banjarmasin, pada Jumat (17/10/2025). Aksi ini merupakan bagian dari gerakan boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Pembebasan Palestina (FP3) turut serta dalam aksi ini. Mereka tidak hanya mengajak masyarakat untuk berhenti menggunakan produk yang mendukung agresi Israel, tetapi juga menyerukan kesadaran kolektif agar konsumsi masyarakat Indonesia menjadi lebih beretika dan berpihak pada kemanusiaan.
Safwan, selaku juru bicara aksi, menyampaikan boikot ini bukan sekadar ajakan emosional, melainkan gerakan moral yang harus dijaga bersama. “Kita tidak bisa membantu langsung di Gaza, tapi kita bisa berhenti mendukung ekonomi yang membiayai kejahatan kemanusiaan, inilah cara kecil kita berjuang,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan aksi ini bertepatan dengan dua tahun peringatan pembantaian di Gaza, di mana ribuan jiwa tak berdosa menjadi korban. Momen itu dijadikan pengingat agar masyarakat tidak lupa terhadap penderitaan yang masih berlangsung hingga kini.
Spanduk dan baliho yang dipasang di sejumlah titik menampilkan deretan logo produk internasional yang disebut-sebut terafiliasi dengan Israel. Aksi tersebut juga disertai dengan pembagian selebaran berisi daftar produk alternatif buatan lokal yang bisa menjadi pilihan masyarakat.
“Ini bukan sekadar ajakan untuk memboikot, tapi juga untuk mencintai produk dalam negeri, dengan begitu kita bisa membantu bangsa sendiri sekaligus mendukung perjuangan Palestina,” ujar Safwan.
Masyarakat yang melintas tampak memberi dukungan, beberapa bahkan berhenti sejenak untuk mengambil foto dan ikut menyuarakan solidaritas lewat media sosial. Aksi ini berjalan damai dengan pengamanan dari aparat setempat.
Melalui gerakan ini, FP3 berharap masyarakat tidak hanya berhenti pada simpati, tapi juga bergerak melalui tindakan nyata. Bagi mereka, setiap rupiah yang tidak dibelanjakan untuk produk pendukung Israel adalah langkah kecil menuju kemenangan bagi rakyat Palestina. (nug/KPO-3)