Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Balai Veteriner Banjarbaru Dorong Kesadaran Masyarakat Cegah Rabies

×

Balai Veteriner Banjarbaru Dorong Kesadaran Masyarakat Cegah Rabies

Sebarkan artikel ini

Karena Belum Ada 0batnya

Hal 6 3 KLM BJB 1 7
PETUGAS – Tim Balai Veteriner Banjarbaru bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel melakukan vaksinasi rabies gratis bagi anjing dan kucing milik warga dalam rangka Puncak Hari Rabies Sedunia 2025, Sabtu (11/10/2025). (KP/Devi)

Banjarbaru, KP – Sebanyak 300 dosis vaksin rabies disediakan untuk vaksinasi hewan peliharaan masyarakat di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarbaru.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka Puncak Hari Rabies Sedunia 2025 yang digelar di Balai Veteriner Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (11/10/2025).

Kalimantan Post

Ketua Tim Kerja Informasi Veteriner Balai Veteriner Banjarbaru, Wijanarko, menjelaskan, penyediaan vaksin ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran rabies di wilayah Kalsel.

“Rabies ini tidak bisa disembuhkan. Karena itu pencegahan melalui vaksinasi rutin sangat penting agar penyebarannya tidak meluas,” tegas Wijanarko.

Menurutnya, di wilayah Banjarbaru sebagian besar kasus rabies disebabkan oleh gigitan kucing. Namun, berkat kerja sama antara Balai Veteriner dan pemerintah daerah, angka kasus berhasil ditekan signifikan.

“Kalau dulu kasus rabies dari kucing mencapai 40 persen, sekarang sudah di bawah 15 persen berkat kerja sama semua pihak,” ujarnya.

Wijanarko mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan dan segera melapor ke petugas apabila menemukan gejala rabies seperti perilaku agresif, liur berlebihan, atau perubahan perilaku mendadak.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi, menyebut bahwa puncak peringatan Hari Rabies Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies sekaligus mendorong vaksinasi hewan peliharaan secara rutin.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan hewan peliharaan mereka, sekaligus menekan risiko penularan rabies di Kalimantan Selatan,” ujar Suparmi.

Ia menambahkan, kegiatan yang digelar serentak di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar, juga dirangkai dengan penyuluhan tentang bahaya rabies, pentingnya vaksinasi rutin, serta tata cara penanganan pertama jika terjadi gigitan hewan.

Baca Juga :  Pembangunan Kantor UPT Damkar Banjarbaru Capai 32 Persen, Ditarget Rampung Akhir 2025

Suparmi berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis hewan, dan masyarakat, Kalimantan Selatan dapat terbebas dari rabies di masa mendatang.(Dev/k-7)

Iklan
Iklan