BARABAI, Kalimantanpost.com – Batalyon 621 MNT melaksanakan syukuran naik pangkat, mulai dari tamtama, bintara dan perwira pada 1 Oktober lalu, halaman Yonif 621, Sabtu (11/10/2025).
Syukuran dihadiri Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi, Wakil Ketua DPRD HST Tajudin, Angota DPRD Jaky Silalahi, dan beberapa kepala SOPD serta Komandan Kodim 1002 HST, Letkol Inf Ardiansyah Oka Putra Siregar.
Komandan Batalyon 621 MNT, Lekol Inf Eko Arif Chrestianto, yang juga baru naik pangkat, mengatakan, naik pangkat bukan merupakan suatu hal yang mudah didapat oleh setiap prajurit.
“Naik pangkat merupakan bentuk suatu dedikasi kinerja pengabdian penghargaan dari negara yang diberikan kepada kita semua,” katanya.
Ditambahkan, sebagai seorang prajurit belum tentu setiap kerjaan itu bisa naik pangkat.
“Banyak hal yang harus dilalui suka duka mulai mendaftar menjadi seorang prajurit sampai dilantik menjadi prajurit,” tambahnya.
Selain itu, pelajaran bagi tamtama, Serda, bintara, sampai dengan dititik sekarang itu banyak suka dukanya kalau di kumpulkan keringat sudah tidak bisa dihitung .
Danyon mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan khususnya kepada pimpinan, keluarga, dan prajurit. Pangkat yang berikan kepada saya dan kalian semua, tak lupa bagi yang sudah berkeluarga atas dukungannya.
“Ingat yang naik pangkat itu hanya dititipan sekarang karena dukungan dari rekan, keluarga, anak istri. Jangan sampai apa yang sudah kamu dapat sekarang ternodai kerikil yang menjadi penghalang, contohnya pelanggaran,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan, kegiatan ini merupakan suatu refreshing atas kegiatan sebelumnya, mulai pelatihan, upacara hingga syukuran ini, yang memberikan energi positif untuk kegiatan ke depan.
“Termasuk swakelola membangun rumah, kegiatan pra tugas sampai nanti berangkat tugas operasi di tahun depan,” ungkap Danyon.
Danyon juga harapkan merefleksi tujuan menjadikan batalyon ini tidak dipandang sebelah mata, bahkan dapat menjadi Batalyon yang bisa dibanggakan, baik nasional, Kalsel maupun HST sendiri.
Terakhir Danyon melakukan pemotongan tumpeng didampingi istri dan satu prajurit. (ary/KPO-4)