BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi banjir rob di wilayah pesisir Kalimantan Selatan, Minggu malam (26/10/2025).
Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan ketinggian pasang maksimum air laut diperkirakan mencapai 2,9 meter, yang berpotensi terjadi antara pukul 23.00 hingga 06.00 Wita. Fenomena ini dipicu oleh fase bulan purnama yang meningkatkan gaya tarik gravitasi terhadap permukaan laut.
“Warga pesisir dipinta tetap waspada dan menghindari aktivitas di sekitar pantai, pelabuhan, atau muara sungai selama periode pasang puncak,” tulis BMKG dalam keterangannya.
BMKG menjelaskan, banjir rob berpotensi menggenangi kawasan rendah, merendam jalan pesisir, tambak, serta mengganggu aktivitas pelayaran. Selain itu, masyarakat diimbau mengamankan peralatan listrik dan mengevakuasi barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Kalimantan juga terpantau mencapai 2,5 hingga 3 meter, terutama akibat pengaruh angin tenggara yang berhembus cukup kencang di Laut Jawa bagian selatan. Kondisi ini dapat menghambat aktivitas pelayaran kapal kecil dan nelayan tradisional.
BPBD Kalimantan Selatan telah menyiagakan personel di sejumlah titik rawan banjir rob. Tim gabungan disiapkan untuk melakukan pemantauan langsung dan memberikan bantuan cepat jika terjadi genangan di kawasan pesisir.
BMKG mengingatkan agar masyarakat terus memantau informasi terbaru melalui kanal resmi BMKG dan BPBD, serta tidak mengabaikan tanda-tanda kenaikan air laut. Langkah antisipatif lebih awal dinilai penting untuk mengurangi risiko kerugian akibat genangan air pasang. (sfr/KPO-4)














