Bupati Katingan Pastikan Pembangunan Daerah 2026 Lebih Terarah

Kasongan, KP – Bupati Katingan, Kalteng Saiful memastikan pembangunan di daerah setempat para tahun anggaran 2026 lebih terarah sehingga diharapkan semakin terjadi pemerataan program yang dilaksanakan pemerintah.

“Untuk itu, pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan perencanaan hingga pelaksanaan program kerja,” katanya di Kasongan, Selasa.

Pernyataan itu diungkapkan dia didampingi Wakil Bupati Firdaus serta Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Christian Rain saat memimpin Rapat Koordinasi dan Strategi Daerah terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.

Dia mengatakan, rakor tersebut digelar sebagai langkah awal Pemerintah Kabupaten memastikan proses penyusunan hingga pelaksanaan APBD 2026 berjalan efektif, transparan, serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah.

Forum ini juga menjadi sarana konsolidasi program, sinkronisasi rencana kerja, sekaligus penajaman strategi yang akan dilaksanakan setiap perangkat daerah.

Selain itu, kegiatan ini memperkuat koordinasi lintas sektor guna mewujudkan program pembangunan yang terpadu dan berkesinambungan. Dengan adanya keselarasan antarperangkat daerah, diharapkan APBD 2026 mampu menjawab kebutuhan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, serta menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Katingan.

Menurut Saiful, APBD bukan sekadar dokumen keuangan, melainkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta pembangunan yang inklusif.

“APBD harus kita pandang sebagai instrumen yang menyatukan langkah kita. Setiap program yang kita rancang bukan hanya angka, tapi menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Saya ingin kita semua fokus bekerja dengan semangat kebersamaan agar pembangunan Katingan tahun 2026 lebih terarah, adil, dan berkelanjutan,” ujar Bupati Saiful.

Dengan adanya forum koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap APBD 2026 dapat disusun lebih matang, partisipatif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah di masa depan. (net/k-10)