BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Malam Puncak Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-499 dengan tema “Gawi Sabumi untuk Banjarmasin Maju dan Sejahtera” berlangsung meriah di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (30/9/2025) malam.
Perayaan dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, beserta jajaran pemerintah dan tamu dari berbagai lapisan masyarakat.
Walaupun diguyur hujan deras, suasana Balai Kota malam itu dipenuhi cahaya gemerlap panggung, lantunan hiburan, serta antusiasme warga yang tumpah ruah menyaksikan momen bersejarah bagi kota seribu sungai. Perayaan ini bukan hanya pesta seremonial, melainkan juga refleksi perjalanan panjang Banjarmasin menuju kota yang lebih modern, inklusif, dan sejahtera.
Sejak awal, acara dibuka dengan rangkaian pertunjukan seni budaya khas Banua. Penampilan musik tradisional, tari-tarian daerah, hingga atraksi kreatif anak muda memberi warna tersendiri, seolah menguatkan pesan Banjarmasin tetap berakar pada tradisi.
Kehadiran sejumlah tokoh penting menambah khidmat acara. Dari jajaran pemerintah provinsi, DPR, hingga tokoh masyarakat, semuanya memberikan apresiasi dan dukungan atas langkah-langkah pembangunan yang terus dijalankan. Tak ketinggalan, pelaku UMKM dan pedagang kecil yang turut serta dalam festival ikut merasakan dampak positif melalui peningkatan omzet yang signifikan.
Tahun ini, Pemerintah Kota Banjarmasin memamerkan sejumlah program unggulan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Mulai dari sekolah gratis, layanan kesehatan, pembebasan tarif parkir, hingga revitalisasi pasar tradisional. Berbagai kebijakan itu disebut sebagai upaya menghadirkan kesejahteraan yang merata dan adil bagi seluruh warga.
Bukan hanya pembangunan fisik, komitmen menjaga lingkungan juga ditunjukkan melalui program normalisasi sungai, penguatan bank sampah, dan kampanye budaya pilah sampah. Identitas Banjarmasin sebagai kota sungai kembali ditegaskan lewat program ini, sekaligus menjadi jawaban atas tantangan lingkungan yang kian kompleks.
Perayaan Harjad tahun ini tercatat menyelenggarakan lebih dari 120 kegiatan sejak awal September. Dari festival budaya, lomba rakyat, hingga kompetisi musik, semua menjadi ruang partisipasi masyarakat. Bahkan, beberapa festival berhasil mencatat perputaran ekonomi hingga miliaran rupiah, membuktikan perayaan hari jadi bukan sekadar pesta, melainkan juga penggerak roda ekonomi kota.
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, dalam sambutannya menegaskan capaian ini lahir dari kolaborasi. “Keberhasilan Banjarmasin hingga di usia 499 tahun tidak mungkin terwujud tanpa sinergi dan dukungan semua pihak. Tema Gawi Sabumi tahun ini adalah ajakan agar kita bersama-sama menggerakkan kota ini menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat malam itu menjadi bukti semangat kebersamaan masih kuat terjaga. Warga yang hadir tidak hanya menikmati hiburan, tetapi juga merasakan kebanggaan atas identitas kotanya. Momen kebersamaan itu seakan menegaskan Banjarmasin adalah rumah besar yang harus dijaga dan dikembangkan bersama.
Malam Puncak Hari Jadi ke-499 pun ditutup dengan meriah. (nug/KPO-3)