BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –Generasi muda mempunyai peranan penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan menegakkan nilai-nilai demokrasi.
“Generasi muda memiliki kekuatan besar sebagai penggerak perubahan, sekaligus sebagai aktor penting dalam menjaga politik tetap sehat, santun, dan berkarakter kebangsaan,” ujar
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kepemudaan dan Olahraga Provinsi (Dispora) Kalimantan Selatan, Rokhyatin Effendi, SKM, MAP sebagai nara sumber di Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Tree Park Banjarmasin, Kamis (23/10/2025).
FGD dalam memperingati semangat Sumpah Pemuda yang ke-97, Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan mengangkat tema “Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Partai Politik Dalam Rangka Membangkitkan Semangat Sumpah Pemuda Tahun 2025
Rokhyatin menguraikan Indonesia saat ini tengah memasuki era bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif mendominasi. Hal tersebut menjadi peluang besar bagi anak muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa, termasuk di ranah politik.
Selain itu, dia juga menyoroti dominasi pemilih muda yang mencapai lebih dari separuh populasi pemilih nasional. Kondisi ini membuat peran mereka sangat menentukan arah demokrasi Indonesia ke depan, sehingga diperlukan wawasan kebangsaan yang kuat agar partisipasi politik tetap berlandaskan nilai persatuan.
Dalam materinya, ia juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda 1928 sebagai pijakan moral bagi generasi muda partai politik. Nilai-nilai persaudaraan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial menjadi hal yang perlu terus ditanamkan di setiap langkah pengabdian politik.
FGD ini juga menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi lintas partai, membangun komunikasi politik yang santun, serta menghindari praktik yang dapat menimbulkan perpecahan. Politik diharapkan menjadi sarana pengabdian kepada masyarakat, bukan sekadar alat perebutan kekuasaan.
Dengan membangun wawasan kebangsaan yang kokoh, Rokhyatin berharap generasi muda mampu menjadi pelopor dalam membentuk budaya politik yang sehat dan inklusif. Politik harus menjadi ruang bagi gagasan, ide, dan solusi demi terciptanya Indonesia yang adil, makmur, dan berdaya saing.
Melalui kegiatan ini, Dispora Kalsel bersama Direktorat Intelkam Polda Kalsel berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme di kalangan pemuda partai politik agar mereka siap melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dengan semangat persatuan dan tanggung jawab moral yang tinggi. (nug/KPO-3)














