Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
EkonomiKalsel

GPM Polda Kalsel Diserbu Warga, 6,2 Ton Beras SPHP Ludes

×

GPM Polda Kalsel Diserbu Warga, 6,2 Ton Beras SPHP Ludes

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2025 10 05 at 15.20.56 e1759652193326

BANJARMASIN Kalimantan Post. com – Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) “diserbu” warga di lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksankan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) di kawasan car free day, halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Minggu (5/10/2025).

Dimana biasanya beras beras SPHP dijual Rp 56.500, hari ini dijual hanya Rp 55.000 dan gula, dari harga Rp 17.500 dijual hanya Rp.15.000. Harga tersebut bisa dicapai karena disubsidi langsung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel.

Kalimantan Post

Jumlah beras sphp yang terjual 6200 kg / 6,2 ton. MinyakKIta yang terjual 324 liter. Lainnya gula terjual 193 kg, beras premium ponukawan terjual 20 kg, beras setra ramos terjual 20 kg.

GPM dilaksanakan guna meringankan beban ekonomi masyarakat dan mendekatkan Polri kepada masyarakat. Aksi sosial ini menjadi pemandangan yang menarik di tengah hiruk-pikuk warga yang berolahraga.

Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan pasar pada umumnya. Komoditas yang ditawarkan beragam, mulai dari beras, minyak goreng, dan gula, antusiasme warga Banjarmasin sangat tinggi.

Dir Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar mengatakan, tidak ada batasan penjualan untuk hari ini, namun target untuk penjualan hari ini sebanyak 6 ton beras SPHP.

Kegiatan GPM bekerjasama dengan Bulog,i rutin digelar pada akhir pekan dengan menyasar Car Free Day (CFD). Saat ini kita telah menggelar kegiatan setiap dua minggu sekali, kedepannya akan menggelar setiap minggu,” kata Kombes Pol Gafur Aditya didampingi Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Ir. H. Syamsir Rahman, MS dan Wadir Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Riza Muttaqin dan Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus AKBP Zaenal Arifien.

Baca Juga :  Pemda se-Kalsel “Menjerit”, Anggaran Dipangkas

Kombes Pol Gafur Aditya menjelaskan bahwa, Bulog mempunyai stok untuk menjaga ketahanan pangan maupun harga sembako di Kalsel.

Untuk itu, Polda Kalsel melalui Direktorat Reskrimsus membantu penjualan beras agar harga bapokting khususnya beras ini stabil diwilayah Kalimantan Selatan.

Ia berpesan kepada masyarakat yang hendak membeli beras untuk datang ke Koperasi-koperasi Polri yang ada Polsek, Polres ataupun di Polda Kalsel.

“Silahkan beras dengan harga eceran terendah yakni Rp. 56.500 satu karung dengan berat 5 kilogram beras medium dengan kualitas medium,” pungkas Kombes Pol Gafur Aditya.

Sementara Syamsir Rahma, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Polda Kalsel khusus Direktorat Reskrimsus yang telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah Polri Untuk Masyarakat.

Menurutnya, kegiatan sangat membantu Bulog dan sesuai dengan arahan Presiden RI, Menteri Pertanian RI, Kapolri, Gubernur Kalsel dan Kapolda Kalsel agar ketersediaan pangan di masyarakat tidak kurang.

Selain penjualan, Satgas Pangan Polda Kalsel juga melakukan monitoring dan pengecekan terhadap mutu, kualitas, dan jumlah bapokting seperti beras, gula, minyak goreng, dan lainnya.

Berkat kolaborasi dan kerjasama yang baik ini, Provinsi Kalsel berada di peringkat pertama daya tahan ketahanan pangan seluruh Indonesia yang sebelumnya diisi oleh daerah Bali. (KPO-2)

Iklan
Iklan