DOHA, Kalimantanpost.com – Qatar mengikuti jejak Arab Saudi melenggang secara otomatis ke Piala Dunia FIFA 2026 usai menghajar Uni Emirat Arab (UEA) 2-1 dalam pertandingan terakhir putaran keempat kualifikasi Zona Asia Grup A yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad. Doha, Qatar, Rabu (15/10/2025) dinihari.
Qatar menjadi juara Grup A dengan memperoleh poin 4 dari sekali menang dan satu kali seri. UEA sendiri harus puas di posisi kedua dengan poin 3 dari sekali menang dan satu kali kalah, sedangkan Oman menempati juru kunci dengan poin 1 dari sekali seri dan satu kali kalah.
Dikutif dari laman resmi AFC, pemain Terbaik AFC saat ini, Akram Afif memberikan tendangan bebas pada menit ke-49 dan ke-74 yang disambut sundulan Boualem Khouki dan Pedro Miguel untuk memastikan kemenangan tim Julien Lopetegui.
Sultan Adil mencetak gol di masa injury time setelah Tarek Salman menerima kartu merah sebelumnya, menciptakan akhir pertandingan yang menegangkan.
Namun, Qatar, yang belum pernah lolos ke putaran final sebelum melakoni debut mereka di turnamen ini pada tahun 2022 di kandang tuan rumah, berhasil menang.
Sementara itu, UEA akan menjalani babak playoff dua leg bulan depan melawan Irak. Pemenang pertandingan tersebut kemudian akan berlaga di Turnamen Playoff FIFA pada bulan Maret.
Qatar memasuki pertandingan dengan target menang untuk lolos karena ditahan imbang Oman 0-0, sedangkan UEA yang memerlukan hasil seri karena dipertandingan sebelumnya menang 2-1 atas Oman
Tim tuan rumah Qatar langsung mengancam sejak awal. Tendangan jarak dekat Sultan Al Brake diblok oleh Khaled Eisa, sementara Ayoub Al Ouwi memanfaatkan bola muntah yang bersarang di gawang UEA.
Lucas Pimenta seharusnya membawa UEA unggul pada menit ke-15 setelah ia melepaskan diri dari pengawalnya dan menyambut umpan silang Ali Saleh dari sisi kiri dengan sundulan keras yang hanya melebar tipis dari tiang kanan gawang Mahmud Abunada.
Tim Emirati nyaris lolos menjelang menit ke-25 ketika Akram Afif melepaskan umpan silang dari sisi kiri ke tiang jauh, dan Edmilson Junior yang datang terlambat nyaris memanfaatkan umpan yang seharusnya bisa menyulitkan Khalid Eisa.
Edmilson Junior menjadi pengumpan lima menit kemudian, pemain sayap kelahiran Belgia itu melepaskan umpan silang yang disambut sundulan Mohammad Manai yang melambung tipis di sisi kanan gawang Eisa.
Empat menit setelah babak kedua dimulai, kebuntuan pecah. Pelanggaran Saleh terhadap Edmilson Junior menghasilkan tendangan bebas bagi Qatar di area berbahaya di sayap kanan, dan Afif mengarahkan umpannya ke Khouki, yang kemudian disundul oleh bek tengah tersebut.
Pemain pengganti Erik dan Sultan Adil beraksi bersama-sama mengancam untuk mencetak gol penyeimbang di menit ke-71. Adil melompat menyambut umpan rekan setimnya dan mengarahkan bola ke kotak penalti, tetapi sundulannya masih melebar tanpa membahayakan.
Namun tiga menit kemudian, Qatar menggandakan keunggulan mereka. Afif kembali memberikan tendangan bebas sempurna yang disambut sundulan Pedro di tiang jauh, bola melayang melewati Eisa.
Kartu merah untuk Salman akibat tekel berbahaya terhadap Erik memberi harapan bagi UEA, dan Adil memperkecil ketertinggalan bagi tim asuhan Cosmin Olaroiu di menit ke-98 ketika ia melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang. Namun, Qatar mampu mempertahankan keunggulan 2-1 dan memicu kegembiraan pemain dan pendukungnya. (ful/KPO-3)