BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di bawah langit pagi yang teduh, langkah-langkah kader Partai Golkar Kalimantan Selatan terdengar perlahan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bumi Kencana, Senin (20/10). Bukan sekadar upacara rutin, namun perjalanan batin yang membawa mereka menyusuri jejak perjuangan para pendahulu yang telah menanamkan nilai keikhlasan dan pengabdian.
Ziarah dalam rangka memperingati HUT ke-61 Partai Golkar ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman. Di antara tabur bunga dan doa yang dilantunkan, suasana haru terasa nyata, sebuah penghormatan yang tidak hanya berbicara tentang masa lalu, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk meneruskan semangat perjuangan ke masa depan.
“Setiap makam yang kita datangi adalah saksi pengorbanan dan ketulusan mereka. Kita belajar dari para tokoh yang membangun Golkar dengan keikhlasan, bukan dengan ambisi pribadi. Inilah pelajaran politik yang sesungguhnya, tentang pengabdian, bukan kekuasaan,” ujar Hasnuryadi usai ziarah.
Menurutnya, Golkar Kalsel tumbuh kuat karena fondasi nilai perjuangan yang kokoh. Para tokoh terdahulu, sebutnya, telah mewariskan teladan tentang kesetiaan, persaudaraan, dan tanggung jawab moral terhadap rakyat.
“Mereka membangun partai dengan hati, menjaga solidaritas tanpa pamrih. Itulah semangat yang harus kita hidupkan kembali di setiap langkah kader hari ini,” tegasnya.
Kegiatan ziarah juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Supian HK, yang menilai bahwa momen seperti ini penting untuk mengingatkan kader muda agar tidak melupakan sejarah perjuangan partai di Banua.
“Ziarah ini adalah pengingat bahwa perjuangan politik bukan dimulai di ruang rapat atau panggung kampanye, tapi dari nilai pengorbanan dan kesetiaan. Tokoh-tokoh Golkar terdahulu telah menanamkan semangat itu dengan ketulusan,” ujarnya.
Supian HK juga menegaskan, generasi muda Golkar harus memahami bahwa perjuangan kini adalah perjuangan moral dan sosial.
“Perjuangan hari ini bukan lagi mengangkat senjata, tapi mengangkat tanggung jawab. Bagaimana kita hadir di tengah masyarakat, menjawab kebutuhan rakyat, itulah bentuk pengabdian politik sejati,” tambahnya.
Usai dari TMP Bumi Kencana, rombongan Golkar Kalsel melanjutkan perjalanan ke Marabahan, untuk berziarah ke makam H. Abdussamad Sulaiman HB, salah satu tokoh besar partai yang memiliki peran penting dalam sejarah Golkar di Kalimantan Selatan. Di sana, nuansa kebersamaan dan kekeluargaan kembali terjalin erat, mencerminkan kekompakan yang menjadi napas partai berlambang pohon beringin ini.
Bagi Hasnuryadi, ziarah ini bukan hanya mengenang, tetapi juga memperbaharui tekad seluruh kader agar terus menyalakan semangat perjuangan dalam setiap langkah politik mereka.
“Golkar bukan sekadar wadah politik, tapi rumah besar yang dibangun dari pengabdian para tokoh Banua. Dari ziarah inilah kita belajar, bahwa loyalitas, keikhlasan, dan kebersamaan adalah akar yang membuat partai ini tetap kokoh hingga hari ini,” pungkasnya.(Nug/KPO-1)
