Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Kalahkan Karateka DKI, Atlet Kalsel Noval Raih Perunggu di PON Bela Diri 2025 Kudus

×

Kalahkan Karateka DKI, Atlet Kalsel Noval Raih Perunggu di PON Bela Diri 2025 Kudus

Sebarkan artikel ini
IMG 20251025 WA0005
Karateka Kalimantan Selatan (Kalsel), Noval Muamar Khadafi usai pengalungan medali yang berhasil merai medali perunggu di kumite kelas 84 kg pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kota Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025). Noval bersama pelatih kepala karate Kalsel H Fawahisah Mahabatan, SE, SH, MH berfoto bersama usai pengalungan medali. (Kalimantanpost.com/Repro Pribadi)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Karateka Kalimantan Selatan (Kalsel), Noval Muamar Khadafi berhasil mengalahkan Rafi Diaz Nugraha dari DKI Jakarta dengan skor meyakinkan 7-0 dalam pertandingan perebutan juara ketiga kumite kelas 84 kg.

Kemenangan cukup telak tersebut membawa Noval meraih medali perunggu buat Banua di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang berlangsung di Kota Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025).

Kalimantan Post

Sebelumnya di babak pertama, Noval menang atas karateka Charles Kanimu Gabdika dari Papua Selatan.

Dipertandingan semifinal Pool 1, karateka Kalsel ini mengakui ketangguhan atlet dari Jawa Barat, Huggies Yustisio.

Huggies sendiri melaju ke final dan berhasil meraih medali emas usai mengalahkan karateka tuan rumah Jawa Tengah Getta Shafada Aryadilana dengan skor tipis 5-4

Manajer Tim Kapten Noor Ikhlas dan Wakil Manajer Tim Edi Sunarto, yang dihubungi di Kudus, Jumat (24/10) malam mengaku sangat senang dengan torehan medali perunggu tersebut.

“Alhamdulillah, target kita meraih meraih medali perunggu sudah tercapai,” kata Wakil Manajer kontingen karate Kalsel, Edi Sunarto.

Ditambahkannya, penampilan karateka Banua tampil luar biasa di PON Bela Diri dengan memberikan perlawanan sengit, walau pun menghadapi atlet nasional.

“Di nomor kata beregu putra melalui Bagaskara dan kawan-kawan sempat melaju hingga ke perebutan juara ketiga. Sayang, anak-anak belum beruntung saja,” ujarnya.

Rencananya Sabtu (25/10) ada tiga atlet Kalsel yang bertanding di nomor kumite. “Semoga ada tambahan medali lagi,” ucap Edy.

Edy pun mengucapkan terima kasih kepada KONI Kalsel dan Dispora Kalsel yang membantu keberangkatan ke PON Bela Diri di Kudus.

Terpisah, pelatih kepala karate Kalsel, H Fawahisah Mahabatan, SE, SH, MH menambahkan dengan torehan medali di PON Bela Diri menunjukkan karateka Banua bisa bersaing dengan atlet peraih medali PON XXI lalu dan maupun atlet nasional lainnya.

Baca Juga :  Tanpa Even, Gulat Tetap Latihan Rutin Tiap Hari

“Asalkan dipersiapkan dengan baik dan mempertahankan sistem pembinaan yang sudah ada dan jangan dirubah lagi hingga PON XXII di NTB-NTT tahun 2028 mendatang,” tandasnya.

Di PON Bela Diri ini, Kalsel mengirim 12 karateka terdiri sembilan orang putra yakni M Dandi yang turun di kelas -55 kg putra, Gt Muhammad Mickael Alaric di kelas -60 kg, Raga putra di kelas -67 kg, Muhammad Rifan di kelas -84, Noval Muamar Khadafi di kelas + 84 kg.

Lalu, di nomor kata perorangan atas nama Sahdatun Maulana, Bagaskara Aditya, Aditya Adwa dan M Firkan.

Di bagian putri menurunkan Alya Olivia di kelas -50 kg, Della Lutfiah di kelas -61 kg dan Alya cahya Safira di kelas +68 kg.

Para atlet ini didampingi Manajer Tim Kapten Noor Ikhlas, Wakil Manajer Tim Edi Sunarto, SE, pelatih kepala H Fawahisah Mahabatan, SE, SH, MH, Gt Attari Cotsu, SH serta Siti Marliana dan Regina Azahra. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan