Banjarbaru, KP – Kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir. Penyakit ini kini masuk dalam daftar sepuluh besar kasus terbanyak yang ditangani Puskesmas Cempaka.
Berdasarkan data Puskesmas, tercatat sebanyak 263 kasus ISPA pada Juni 2025, meningkat menjadi 336 kasus pada Juli, dan 332 kasus pada Agustus.
Kepala Puskesmas Cempaka, dr. Rosni Yuniarti, mengatakan peningkatan kasus ini dipengaruhi oleh kondisi musim pancaroba, yang menyebabkan daya tahan tubuh masyarakat mudah menurun.
“Banyak pasien datang dengan keluhan ISPA. Umumnya bisa ditangani dengan obat simptomatik dan vitamin, selama daya tahan tubuhnya cukup baik,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Rosni menambahkan, pasien yang datang beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, beberapa kasus harus menjalani perawatan lebih lanjut karena sudah berkembang menjadi pneumonia atau sesak napas akibat keterlambatan penanganan.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, serta memperbanyak konsumsi makanan bergizi.
“Jika mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, atau demam, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan. Penanganan dini akan mencegah terjadinya komplikasi,” tegasnya. (Dev/K-7)