Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

KEDAMAIAN

×

KEDAMAIAN

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H. AHDIAT GAZALI RAHMAN

Asal kata “damai”, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, aman, tentram, tenang, keadaan tidak bermusuhan, atau rukun. Sedangkan menurut Islam, damai adalah kondisi selamat, aman, dan harmoni, bukan sekadar tidak adanya konflik fisik, tetapi juga kebebasan dari ketakutan, kelaparan, dan ketidakamanan. Di Indonesia saat ini memang tidak ada kerusuhan, tidak perang, namun belum dapat mengatakan aman, karena disana sini, masih mendengar adanya tindakan kriminal, tindakan yag mendatangkan kerugian pada badan, harta dan benda orang lain, seperti terjadinya mencurian, perampokan, pembajakan, hingga pembunuhan. Itu menandakan belum aman, walaupun demikian masih dapat mengatakan negara ini damai. Karena dibandingkan dengan perlakukan yang aman dengan yang melakukan pelanggaran hukum, lebih banyak yang damai. Maka dapat dikatakan Indonesia damai.

Kalimantan Post

Islam adalah agama yang sangat mengutamakan kedamaian. Sejak pertama kali diturunkan, pesan utama yang terkandung dalam ajaran Islam adalah untuk menciptakan kehidupan yang damai, harmonis, dan penuh kasih sayang di antara umat manusia. Kedamaian adalah fondasi utama dalam ajaran Islam, dan menciptakan perdamaian dalam hidup kita adalah salah satu kewajiban sebagai seorang muslim. Islam mengajarkan bahwa hidup dalam kedamaian dengan sesama manusia, serta dengan alam semesta dan makhluk hidup lainnya, adalah bagian dari iman yang sempurna. Salah satu arti dari kata Islam sendiri berasal dari akar kata yang berarti kedamaian dan penyerahan diri kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa kedamaian bukan hanya tujuan akhir, tetapi juga cara hidup yang harus dijalani oleh umat Islam. Kedamaian dalam Islam mencakup banyak aspek kehidupan, mulai dari hubungan antar individu, hubungan antar umat beragama, hingga hubungan umat manusia dengan alam.

Baca Juga :  HUKUMAN BAGI PELANGGAR HUKUM

Ajaran Islam menekankan upaya untuk menciptakan perdamaian, yang dimulai dari diri sendiri dan meluas ke hubungan antar sesama, dengan menjunjung tinggi keadilan, menghargai ke ragaman, dan menolong sesama. 

Pilar-pilar damai dalam Islam, yakni : a. Menjauhi Permusuhan. Islam mengajarkan umatnya untuk menghindari konflik, permusuhan, dan perbuatan zalim atau aniaya; b. Membangun solidaritas. Membangun persaudaraan, tolong-menolong, dan menciptakan suasana yang harmonis di antara sesama manusia; b. Menghargai keragaman. Menerima dan menghargai perbedaan pendapat dan keragaman antar individu; c. Tawazun, Tawasut, dan Tasamuh. Menjalankan prinsip-prinsip keseimbangan, moderasi, dan toleransi dalam setiap aspek kehidupan; d. Memenuhi Kebutuhan Dasar. Memastikan rasa aman dan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, seperti makanan dan perlindungan. 

Kedamian dalam Islam akan tercipta jika umat Islam melakukan hal-hal sebagai berikut, yakni : 1. Mengucapkan salam; 2. Menolong dhuafa; 3. Membangun keadilan.

Iklan
Iklan