BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII ini tidak hanya sekedar kompetisi, namun menjadi wahana pembinaan mahasiswa.
“MTQMN ini bukan sekedar agenda rutin, tapi wahana penting dalam pembinaan kemahasiswaan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, Prof Dr Khairul Munadi.
Hal tersebut diungkapkannya pada Gathering dan Pelantikan Dewan Hakim MTQMN XVIII 2025 di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalsel, Minggu (5/10/2025) malam, di Banjarmasin.
Prof Khairul juga mengharapkan agar rangkaian kegiatan berjalan lancar, dan semua yang terlibat bisa mendorong unsur ukhuwah di antara peserta.
“Semoga ajang ini muncul bibit-bibit yang dapat mewakili daerahnya, bahkan Indonesia ke ajang lebih luas,” ujarnya didampingi Rektor ULM, Prof Dr Ahmad Alim Bachri.
Selain itu, ajang ini bukan sekedar kompetisi belaka, tetapi pembinaan karakter berbasis keagamaan.
“Kita harapkan nilai-nilai qurani dapat tertanam di jiwa mahasiswa dan diteruskan ke kampus masing-masing,” tambah Prof Khairul.
Prof Khairul juga menekankan agar ajang ini juga menjadi forum silaturahmi, bukan hanya tempat menunjukan prestasi, tetapi juga persaudaraan dan syiar Islami.
Rektor ULM, Prof Dr Ahmad Alim Bachri mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemendiktisaintek untuk memilih kampus ULM sebagai tuan rumah MTQMN 2025.
“Ini bagian dari syiar Islam, khususnya membumikan Al Quran di Bumi Lambung Mangkurat,” kata Prof Ahmad.
Diharapkan hal ini akan membawa berkah bagi ULM dan masyarakat Banua, mengingat membumikan Al Quran sebagai bagian syiar dakwah yang menjadi kewajiban kita semua.
Gubernur diwakili Asisten Perekomian dan Pembangunan Sekdaprov Kalsel, Ariadi Noor mengatakan, MTQ MN XVIII 2025 bukan sekedar ajang kompetisi, tetapi sebagai pengembangan nilai-nilai agama di lingkungan kampus.
“Kita menginginkan generasi qurani yang berakhak dan membawanya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ariadi.
Selain itu, juga menjadi kebanggaan Kalsel, khususnya ULM dipilih sebagai tuan rumah MTQ MN.
“Ini menunjukan semangat keagamaan dan kecintaan Al Quran berakar kuat di Kalsel,” ujarnya. (adv/lyn/KPO-4)
